Jakarta, MNEWS.co.id – Tantangan persaingan pasar di masa depan perlu ditanggapi dengan mendorong inovasi lewat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal. Kolaborasi menjadi kunci lahirnya inovasi-inovasi yang dibutuhkan dalam pengembangan UMKM lokal.
Hal tersebut dibuktikan melalui KRTA yaitu proyek kolaborasi antara Lakon Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, Smesco Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan tujuan memperkuat fungsi pembelajaran dan skill enrichment UMKM di sektor fesyen.
Lakon Indonesia melakukan riset dan eksplorasi serangkaian siluet pakaian serta pengembangan pola, sehingga menjadi sangat sederhana untuk diadopsi. Selain itu juga bisa diterapkan UMKM dalam mengolah kain tradisional di berbagai daerah.
Didirikan oleh Thresia Mareta, Lakon Indonesia juga telah hadir sebagai cultural platform dalam upaya untuk memberdayakan dan mendorong kreativitas komunitas anak bangsa.
Gerakan bersama ini diharapkan mampu mengakselerasi transformasi UMKM Indonesia di sektor fesyen, menuju inisiatif Future Fashion UMKM di masa depan.
“Kami harap, hasil karya ini bisa membantu para pengrajin UKM, sekaligus memberi mereka modal yang baru untuk bergerak di masa ini dan di masa yang akan datang,” ujar Thresia Mareta, Founder Lakon Indonesia dilansir dari Instagram @kemenkopukm.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan bahwa Lakon Indonesia menjadi salah satu contoh karya anak bangsa yang berinisiatif memperjuangkan pelaku usaha lainnya. Selain itu juga tidak egois untuk mementingkan kepentingan sendiri, namun justru ingin bersama bangkit dan maju.
“Terima kasih Lakon Indonesia atas kepeduliannya terhadap pelaku UMKM Indonesia. Semoga semakin banyak lagi yang tergerak untuk membantu bahkan berkolaborasi dengan rekan pelaku UMKM Indonesia lainnya,” kata Teten.
Inovasi yang tercipta dari gerak bersama ini diharapkan mampu mengakselerasi transformasi UMKM lokal di sektor fesyen, menuju inisiatif Future Fashion UMKM masa depan yang unggul dalam persaingan global.
