MNEWS.co.id – Langkah besar kembali diambil oleh perusahaan ritel raksasa Indonesia, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart). Kali ini, Alfamart resmi mengakuisisi 70% saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), pemilik lisensi Lawson di Indonesia, dengan nilai transaksi mencapai Rp200,4 miliar.
Akuisisi ini menjadi strategi penting bagi Alfamart untuk memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisinya di industri retail modern, khususnya di segmen convenience store.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), induk usaha ritel Alfamart, resmi mengakuisisi Lawson Indonesia dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Akuisisi dilakukan dengan membeli 1,48 miliar lembar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera—pengelola Lawson Indonesia—senilai Rp200,45 miliar atau Rp135 per saham dari PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Alfamart menyatakan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis waralaba minimarket yang menyasar segmen pasar yang lebih luas dan dinamis.
Dengan menguasai mayoritas saham Lawson Indonesia, Alfamart memiliki peluang besar untuk mengintegrasikan sistem distribusi, logistik, dan strategi pemasaran agar lebih efisien dan kompetitif di pasar.
Lawson dikenal sebagai jaringan toko modern yang mengusung konsep convenience store bergaya Jepang, yang menawarkan berbagai makanan siap saji, minuman, dan kebutuhan harian dengan layanan yang cepat. Meskipun jumlah gerainya di Indonesia belum sebanyak Alfamart, Lawson memiliki ceruk pasar tersendiri, terutama di area perkantoran dan perkotaan.
Melalui akuisisi ini, Alfamart tidak hanya menambah portofolio bisnisnya, tetapi juga mendapatkan akses terhadap model bisnis convenience store yang lebih premium dan berorientasi pada pelayanan cepat.
Akuisisi ini mencerminkan tren konsolidasi yang semakin marak di sektor ritel Indonesia. Persaingan yang ketat di antara pemain ritel modern mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk memperluas jangkauan melalui kolaborasi dan akuisisi strategis.
Bagi konsumen, langkah ini diharapkan menghadirkan lebih banyak pilihan produk dan layanan yang lebih baik. Sementara itu, bagi industri ritel, akuisisi ini menandai babak baru dalam inovasi dan ekspansi bisnis berbasis teknologi dan efisiensi.