Ilustrasi. (Foto: jatengprov.go.id)

MNEWS.co.id – Jelang beberapa momentum tertentu, biasanya terjadi lonjakan pesanan yang wajib diantisipasi oleh pelaku UMKM. Salah satunya seperti menjelang Pemilu 2024.

Dengan meningkatnya pesanan, terkadang pelanggan dapat merasa tidak puas dengan layanan yang mereka terima, baik dari ketersediaan produk hingga kecepatan pengiriman barang.

Bagaimana UMKM dapat mengatasi tantangan ini dan memanfaatkannya sebagai peluang? Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh UMKM untuk menghadapi lonjakan pesanan dan menjaga kepuasan pelanggan.

Perencanaan Produksi yang Matang
Lonjakan pesanan dapat menjadi peluang besar bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan ekspansi bisnis. Namun, tanpa perencanaan produksi yang matang, UMKM dapat menghadapi masalah seperti keterlambatan pengiriman, kualitas produk yang menurun, dan kelelahan pekerja.

Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk melakukan perencanaan produksi yang cermat, termasuk memperkirakan permintaan, mengatur jadwal produksi, dan mengelola stok bahan baku dengan efisien.

Tingkatkan Komunikasi dengan Pembeli
Komunikasi yang baik dengan pelanggan sangat penting untuk menjaga kepuasan mereka. Sebagai penjual, pastikan kamu memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang produk, harga, waktu pengiriman, dan cara pembayaran.

Berikan nomor kontak yang mudah dihubungi oleh pembeli jika mereka membutuhkan bantuan atau informasi tambahan. Selain itu, pastikan untuk selalu merespon dengan cepat setiap pertanyaan atau keluhan yang diterima dari pembeli.

Optimalisasi Sumber Daya Manusia
Dalam menghadapi lonjakan pesanan, UMKM perlu memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang cukup dan terlatih. Jika diperlukan, UMKM dapat mempertimbangkan untuk merekrut tambahan tenaga kerja sementara atau mengandalkan sistem kerja fleksibel seperti kerja paruh waktu atau pekerja lepas.

Baca Juga: Jelang Pemilu, UMKM Percetakan Mulai Kebanjiran Pesanan 

Kolaborasi dengan Pihak Eksternal
Dalam menghadapi lonjakan pesanan, UMKM dapat memanfaatkan kolaborasi dengan pihak eksternal seperti pemasok, mitra logistik, atau UMKM lainnya.

Melalui kerja sama yang baik, UMKM dapat saling mendukung dalam memenuhi pesanan yang lebih besar, berbagi sumber daya, atau memperluas jangkauan pasar. Kolaborasi juga dapat membuka peluang untuk memperoleh pengetahuan baru, pengalaman, dan pelatihan yang dapat memperkuat bisnis UMKM.

Jaga Kualitas Produk dan Layanan
Konsumen pasti akan merasa tidak puas jika produk yang mereka beli tidak sesuai dengan harapan atau ketika menerima layanan yang tidak memuaskan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksa kualitas produk dan layanan secara berkala.

Pastikan produk yang kamu jual berkualitas baik serta kirimkan produk yang tepat dan sesuai dengan pesanan pembeli. Jangan lupa untuk memberikan layanan yang ramah dan membantu kepada pelanggan.

Evaluasi dan Pembelajaran
Setelah menghadapi lonjakan pesanan, penting bagi UMKM untuk melakukan evaluasi dan pembelajaran. UMKM perlu menganalisis keberhasilan strategi yang telah diterapkan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan belajar dari pengalaman tersebut. Evaluasi dan pembelajaran yang kontinu akan membantu UMKM untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan meningkatkan daya saing mereka di masa mendatang.

Dalam menghadapi lonjakan pesanan, UMKM perlu mengadopsi strategi yang tepat agar dapat memanfaatkannya sebagai peluang untuk pertumbuhan dan keberhasilan bisnis.

Dengan strategi yang matang, UMKM dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan meraih kesuksesan dalam bisnis mereka.