Ilustrasi toples kue. (Foto: Mybest.id)

Jakarta, MNEWS.co.id – Fesyen muslim dan toples kue menjadi produk terlaris di toko online selama dua minggu pertama bulan Ramadan atau menjelang Idulfitri 1442 H. Mayoritas orang Indonesia berbelanja via smartphone ketimbang belanja offline.

Berdasarkan data perusahaan riset iPrice, produk fesyen menduduki peringkat pertama dengan total minat beli meningkat hingga lebih dari 8.000 persen. Sementara untuk kaftan dalam periode 2 minggu pertama di bulan Ramadan.

iPrice membandingkan impression pada Google Analytics di periode dua minggu awal Ramadan pada tahun 2021 dan 2020. Tiga dari lima top produk yang paling meningkat minat belinya berada dalam kategori fesyen, seperti gamis pada posisi ketiga meningkat hingga 2.800 persen dan sarung pada posisi keempat 1.800 persen.

Di Indonesia, kue kering dan minuman manis menjadi primadona yang akan selalu dicari pada saat menjelang Lebaran. Data iPrice membuktikan, pada peringkat kedua ada toples makanan yang minat belinya meningkat hingga 3.500 persen, lalu produk kue kering pada posisi ke-6 dengan kenaikan 1.600 persen.

Diikuti sirup pada posisi ke-8 dengan peningkatan hingga 1.000 persen, dan kurma pada posisi terakhir dengan total peningkatan hingga hampir 800 persen.

Berbeda dengan Indonesia, di Malaysia dan Singapura parfum menduduki peringkat atas yang minat belinya meningkat pada bulan Ramadan. Parfum menduduki peringkat kedua di Malaysia dengan total peningkatan hingga 6.100 persen. Parfum menduduki peringkat pertama di Singapore dengan peningkatan persentase hingga 6.000 persen.

Di Malaysia, 5 produk dengan peningkatan minat beli tertinggi yaitu kategori skincare, parfum, oven, baju melayu dan sofa. Sementara, di Singapura 5 kategori produknya adalah parfum, suplemen, kompor induksi, baju kurta dan kopi.

iPrice mengatakan, kegiatan sahur selama bulan Ramadan dimanfaatkan orang Indonesia untuk berbelanja online. iPrice menemukan lonjakan lalu lintas (traffic) di Indonesia secara signifikan terjadi pada pukul 2–5 pagi. Orang Indonesia secara aktif mengakses internet dan berbelanja online pada saat waktu sahur.

Pada riset Janio, insight Ramadhan 2020 dan 2019 mengenai waktu berbelanja online saat Ramadan juga ditemukan lonjakan trafik online di Indonesia pada pukul 4–5 pagi. Bisa disimpulkan berbelanja online ketika sahur merupakan seasonal habit di Indonesia.

Dalam riset kali ini iPrice menemukan mayoritas di Indonesia, Malaysia dan Singapura berbelanja online melalui smartphone, total persentasenya sebanyak 93%, 68% dan 55% pada 2021 untuk masing-masing negara.

Belanja online menggunakan laptop memiliki persentase yang kecil di Indonesia, sejak 2020 lalu hanya 6% dari total transaksi online yang terjadi.