Ilustrasi pelaku usaha perempuan. (Foto: iStock)

MNEWS.co.id – Pemberdayaan perempuan dan kesetaraan kesempatan menjadi salah satu fokus untuk pengembangan talenta dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

Hal inilah yang mendorong Lazada melalui inisiatif Lazada Women Seller Appreciation 2023 untuk menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para perempuan penjual tangguh di ekosistemnya.

Perempuan hebat ini tidak hanya memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi digital, namun juga mampu memberdayakan dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.

Salah satu penjual perempuan dengan kisah inspiratif dan terpilih sebagai penerima Lazada Women Seller Appreciation 2023 adalah Asri, pemilik toko online produk kecantikan dan seorang pemimpin komunitas penjual (City Leader) Lazada Club Jakarta Selatan.

Sebagai seorang City Leader, Asri selalu siap menjadi mentor bagi penjual di dalam platform Lazada, utamanya para penjual perempuan. Dia bahkan meluangkan waktu di sela-sela mengurus buah hati dan toko online-nya, secara khusus untuk membimbing, memotivasi, dan berdiskusi dengan para penjual baru di Lazada.  

Asri mengatakan jika sebagai sesama perempuan, Ia bisa memahami bagaimana para penjual perempuan lainnya merasakan tantangan yang besar saat memulai dan mengembangkan bisnisnya.

Apalagi, lanjut Asri, banyak di antara mereka menjalani multiperan sebagai seorang ibu rumah tangga dan pekerja.

Asri mengakui jika memulai bisnis online memang menjadi perjuangan tersendiri, baik dari sisi waktu, tenaga, hingga modal.

“Inilah yang memotivasi saya untuk bergabung dan aktif dengan Lazada Club, dan kemudian terpilih sebagai City Leader, agar saya bisa membantu teman-teman penjual, khususnya perempuan untuk bisa berkembang di dunia bisnis online,” ujar Asri dikutip MNEWS.co.id dari keterangan tertulis Lazada, Rabu (19/4/2023).  

Kisah inspiratif Asri inilah yang membawanya menjadi salah satu penerima Lazada Women Seller Appreciation 2023. Sebagai mentor penjual online, Asri pun membagikan beberapa tips dasar untuk para perempuan yang ingin memulai bisnis di ranah online.

Yuk, simak tips dari Asri berikut ini!

1. No overthinking, jangan ragu untuk memulai!
Terkadang ada rasa takut dan malu untuk memulai. Takut gagal, takut salah, malu untuk bertanya, dan lain sebagainya. Lawanlah rasa takut dan malu ini, karena percayalah, meski tidak mudah, tidak ada kesuksesan bila tidak dimulai.  

2. Terus semangat dan jangan pernah berhenti belajar  
Dunia bisnis online sangat dinamis dengan kompetisi yang ketat. Bergabung dengan platform eCommerce berarti penjual bisa memanfaatkan semua fitur pembelajaran.

Setiap platform eCommerce biasanya memiliki fitur pembelajaran yang disediakan untuk para penjual yang ada di dalam ekosistemnya. Seperti Lazada University yang menyediakan banyak materi pembelajaran online yang bisa dipilih dan diikuti penjual kapan pun dan di mana pun.

Teruslah belajar agar bisa mencari tahu strategi bisnis yang paling sesuai untuk mengembangkan tokonya.  

3. Cari teman, bergabung dengan komunitas
Ada pepatah yang mengatakan, “Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan”.  

Merasa malu untuk belajar berjualan online? Bergabunglah dengan komunitas penjual di eCommerce atau komunitas pelaku usaha yang sudah cukup banyak tersebar di tiap daerah.

Lazada memiliki Lazada Club yang menjadi wadah para penjual di Lazada berkumpul dan saling berdiskusi serta bertukar pengalaman.

“Di Lazada Club, sesama penjual biasa saling berbagi ilmu dan pengalaman melalui sebuah diskusi santai, sehingga para penjual baru pun akan lebih mudah mendapatkan ilmunya. Para City Leader juga pasti selalu bersedia meluangkan waktu untuk menjadi mentor bagi sesama penjual lainnya. Aktif di komunitas, pangkal kesuksesan haha,” jelas Asri.  

4. Langsung action!
Setelah mendapat banyak ilmu, yuk, segera terapkan ilmunya. Pakai semua pengetahuan baru untuk bangun dan kembangkan bisnismu. Yang penting, action dulu!

5. Manfaatkan berbagai fitur yang ada di eCommerce
“Enaknya bergabung di eCommerce, sudah ada banyak fitur yang tinggal dimanfaatkan penjual sesuai dengan kebutuhan. Jadi jangan segan untuk mencoba setiap fitur untuk mencari mana yang paling mendatangkan cuan untukmu,” kata Asri lagi.

Berdasarkan pengalaman, menurut Asri, fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang disediakan Lazada menjadi salah satu faktor utama penarik pelanggan untuk berbelanja.  

Asri juga mendorong para penjual yang Ia bimbing untuk mencoba berjualan melalui fitur livestreaming.

“Wajar kalau awalnya masih malu-malu. Tapi lama-lama pasti jadi senang dan terbiasa, apalagi kalau lihat angka penjualan kita terus meningkat,” Asri meyakinkan.  

Digitalisasi dan penggunaan teknologi telah membantu banyak usaha, terutama UMKM milik perempuan untuk bertahan menghadapi gejolak ekonomi akibat pandemi.

Lebih dari 50% pelaku UMKM perempuan menggunakan lebih dari tiga platform digital untuk menjalankan usahanya.

Dengan kontribusi sebesar 9,1% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 5% terhadap ekspor, UMKM perempuan Indonesia sebagai Kartini masa kini seperti Asri dan pengusaha wanita lainnya memainkan peran yang signifikan dan telah berkontribusi terhadap perekonomian sebagai pemilik dan pelaku UMKM.

Baca juga: Tips Jitu Jualan Produk via Livestreaming