Ilustrasi tips mendapatkan akses pendanaan KUR. (Foto: freepik)

MNEWS.co.id – Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang menghadirkan solusi permodalan mudah dan terjangkau bagi UMKM.
KUR menawarkan suku bunga rendah, persyaratan yang mudah, dan proses pencairan yang cepat, sehingga menjadi pilihan ideal bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. Meski demikian, tidak semua UMKM yang mengajukan KUR dapat disetujui.

Agar pengajuan KUR berhasil, pelaku UMKM perlu melakukan persiapan dan strategi yang matang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa pelaku UMKM terapkan agar peluang untuk mendapatkan KUR semakin besar.

1. Siapkan Dokumen dengan Lengkap dan Tepat Waktu
Persyaratan Utama
Sebelum mengajukan KUR, pastikan telah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Dokumen yang biasanya diperlukan antara lain:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Proposal bisnis atau rencana penggunaan dana

Ketepatan Waktu
Pengajuan KUR yang dilakukan tepat waktu dengan dokumen yang lengkap akan mempercepat proses penilaian oleh bank. Kekurangan dokumen dapat mengakibatkan penundaan atau bahkan penolakan pengajuan.

2. Buat Proposal yang Realistis dan Terukur
Detail dan Jelas
Proposal bisnis harus disusun dengan rinci dan jelas. Jelaskan tujuan penggunaan dana KUR, rencana bisnis, target pasar, dan proyeksi keuangan. Proposal yang terstruktur dengan baik akan membantu bank memahami potensi usaha kamu.

Analisis SWOT
Sertakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam proposalmu. Ini akan menunjukkan bahwa kamu telah melakukan analisis mendalam dan siap menghadapi tantangan bisnis.

3. Lakukan Riset Sebelum Mengajukan
Pilih Bank Penyalur yang Tepat
Lakukan riset tentang bank-bank penyalur KUR dan pilih yang menawarkan syarat dan bunga paling menguntungkan bagi usahamu. Beberapa bank yang biasa menyalurkan KUR adalah Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BNI.

Kenali Produk KUR
Kenali berbagai produk KUR serta plafon pinjaman yang ditawarkan, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Pilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan usaha.

4. Jaga Rekam Jejak Keuangan yang Baik
Catatan Keuangan Teratur
Pastikan untuk memiliki catatan keuangan yang baik dan teratur. Bank akan menilai kelayakan usahamu berdasarkan laporan keuangan. Catatan yang teratur akan memperlihatkan kredibilitas dan kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola keuangan.

Lakukan Audit Internal
Sebelum mengajukan KUR, lakukan audit internal untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar. Ini akan membantu pelaku UMKM mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan sebelum diajukan ke bank.

5. Manfaatkan Pelatihan dan Dukungan dari Bank
Program Pendampingan
Beberapa bank penyalur KUR menawarkan program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM. Manfaatkan program ini untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan manajerial kamu.

Konsultasi dengan Ahli
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau konsultan bisnis yang dapat membantu Anda mempersiapkan pengajuan KUR dengan lebih baik.

6. Manfaatkan Jaringan dan Asosiasi UMKM
Bergabunglah dengan jaringan, komunitas, atau asosiasi UMKM di daerahmu.
Jaringan ini dapat membantu pelaku UMKM mendapatkan informasi terbaru tentang KUR, serta tips dan strategi untuk meningkatkan peluang mendapatkan KUR.

7. Ikuti Pelatihan dan Bimbingan KUR
Pemerintah dan berbagai pihak swasta sering mengadakan pelatihan dan bimbingan tentang KUR.
Ikuti pelatihan ini untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang program KUR.

KUR adalah peluang besar bagi UMKM untuk mengembangkan serta memajukan usahanya. Persiapan yang baik akan membantu pelaku UMKM mendapatkan akses permodalan yang dibutuhkan untuk berkembang dan bersaing di pasar.

Jika telah berhasil mendapatkan KUR, tunjukkan kepada bank bahwa kamu adalah debitur yang bertanggung jawab. Bayar cicilan KUR tepat waktu dan gunakan dana KUR dengan bijak untuk mengembangkan usahamu.