Produk UMKM Indonesia Diminati di Dubai EXPO 2020
Produk UMKM Indonesia Diminati di Dubai EXPO 2020. (Foto: Intagram.com/dkijakarta)

MNEWS.co.id – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar penting perekonomian Indonesia. UMKM menyumbang sekitar 60% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap lebih dari 90% tenaga kerja.

Namun, UMKM Indonesia juga menghadapi tantangan yang cukup besar, salah satunya adalah persaingan global. Di era globalisasi, produk-produk dari berbagai negara dapat dengan mudah masuk ke Indonesia, termasuk produk UMKM dari negara lain.

Oleh karena itu, penting bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya agar dapat bertahan dan bersaing di pasar global.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi UMKM Indonesia untuk menghadapi persaingan global.

Tingkatkan kualitas produk dan layanan melalui inovasi
Kualitas produk dan layanan merupakan faktor penting yang menentukan daya saing UMKM. UMKM harus berani berinovasi serta meningkatkan kualitas produk dan layanannya agar tetap relevan dan dapat bersaing dengan produk-produk dari negara lain.

UMKM dapat meningkatkan kualitas produk dan layanannya dengan melakukan riset pasar, mengikuti tren, dan menggunakan bahan baku yang berkualitas.

Tingkatkan produktivitas
UMKM juga perlu meningkatkan produktivitasnya agar dapat bersaing secara efisien dengan pelaku usaha lain. UMKM dapat meningkatkan produktivitasnya dengan menggunakan teknologi, menerapkan metode kerja yang efektif, dan meningkatkan keterampilan karyawan.

Ekspansi melalui E-Commerce
E-Commerce adalah salah satu alat terpenting untuk memasarkan produk UMKM secara global. Dengan memiliki toko online, UMKM dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa batasan geografis. Penting untuk memahami cara memanfaatkan platform e-commerce dan membangun strategi pemasaran online yang efektif.

Pemasaran yang efektif
Pemasaran yang efektif juga penting untuk meningkatkan daya saing UMKM. UMKM harus dapat mempromosikan produk dan layanannya secara efektif agar dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.

UMKM dapat melakukan pemasaran secara online dan offline. Pemasaran online dapat dilakukan melalui media sosial, website, dan marketplace. Pemasaran offline dapat dilakukan dengan berpartisipasi melalui kegiatan pameran dagang atau business matching.

Ikut serta dalam berbagai program pemerintah
Pemerintah Indonesia memiliki berbagai program untuk membantu UMKM, termasuk program pelatihan, pendampingan, pemasaran, dan pembiayaan. UMKM dapat memanfaatkan program-program tersebut untuk meningkatkan daya saingnya.

Ekspor dan kerja sama internasional
Mengembangkan jaringan bisnis internasional sangat penting. UMKM dapat mencari peluang kerja sama dengan mitra internasional atau bergabung dalam pameran dagang internasional. Ini dapat membantu produk UMKM dikenal di pasar global.

Berkolaborasi dengan pelaku usaha lain
Berkolaborasi dengan pelaku usaha lain juga dapat menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing UMKM. UMKM dapat berkolaborasi dengan UMKM lain, perusahaan besar, atau lembaga pemerintah.

Kolaborasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti joint venture, kemitraan, atau kerja sama pemasaran.

Kepatuhan Terhadap Regulasi Internasional
UMKM perlu memahami dan mematuhi regulasi internasional yang berlaku. Ini termasuk regulasi perdagangan internasional, hak kekayaan intelektual, dan regulasi lingkungan. Kepatuhan terhadap regulasi ini dapat mencegah masalah hukum yang dapat merugikan kelangsungan bisnis.

Menghadapi persaingan global bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan strategi yang tepat, UMKM Indonesia dapat tetap bersaing dan memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di pasar global.