Jakarta, MNEWS.co.id – Kaus adalah item pakaian yang dimiliki hampir setiap orang dan banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Meski sederhana, cara merawat kaus yang tidak tepat bisa membuatnya lebih mudah rusak. Apalagi, kaus cenderung lebih sering digunakan daripada item pakaian lainnya.
Menyadari hal itu, merek basic apparel lokal dan produsen kaus polos premium, Koze Indonesia, misalnya, memberikan petunjuk perawatan kaus pada produk mereka sehingga pelanggan bisa dengan mudah mengetahui cara merawat kaus yang benar.
“Pada label produk, kami memberikan petunjuk tata cara merawat pakaian. Hal ini bertujuan agar baju kaus bisa lebih awet dan mungkin bisa menghindari kerusakan pada jenis pakaian lainnya,” kata founder KOZE INDONESIA, Hendry Liauw.
Berikut adalah beberapa cara merawat kaus yang dapat dilakukan agar kaus tidak mudak rusak dan lebih tahan lama.
Mencuci dengan warna yang sama
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencuci baju kaos, usahakan untuk mengelompokkannya dengan warna yang sama atau senada, terutama untuk bahan baju berwarna putih. Hal ini untuk menghindari baju terkena lunturan dari warna baju lain karena pewarna pada pakaian tersebut kemungkinan besar akan keluar saat dicuci.
Atur suhu air kurang lebih 40 derajat Celcius
Suhu maksimum air yang digunakan ketika mencuci t-shirt adalah 40°C dan dicuci, bilas dan putar dengan kecepatan normal. Suhu air sangat penting karena mencuci dengan air melebihi suhu 40°C dapat membuat t-shirt memudar dan menciut.
Jangan gunakan pemutih
Penggunaan pemutih seringkali dilakukan untuk memutihkan dan menghilangkan noda membandel. Namun faktanya, ketika membersihkan dan mencuci t-shirt tidak boleh menggunakan produk pemutih pakaian karena dapat merusak bahan baju itu sendiri.
Hindari disikat jika tidak perlu
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ketika mencuci t-shirt adalah hindari menyikat t-shirt ketika mencuci. Menyikat t-shirt dapat membuat bahan menjadi mudah rusak dan membuat pori-pori t-shirt membesar sehingga dapat membuatnya bolong. Apabila terdapat noda, Anda bisa memberikan sabun dan mengucek t-shirt dengan perlahan atau menggunakan sikat gigi yang lembut.
Jangan gunakan mesin pengering
Kebiasaan lainnya yang kita lakukan ketika mencuci adalah menggunakan mesin pengering. Namun tidak semua pakaian dapat dikeringkan dengan mesin pengering, salah satunya adalah t-shirt karena hal tersebut dapat membuat t-shirt rusak.
Jangan cuci dry clean
Pencucian secara dry clean tidak dapat diperuntukkan untuk semua jenis pakaian terutama t-shirt. Mencuci t-shirt dengan cara cuci kering karena dapat merusak baju karena formula yang digunakan dapat merusak bahan.
Suhu penyetrikaan rendah atau sedang
Berikutnya adalah proses penyetrikaan pakaian. Ketika menyetrika t-shirt suhu maksimal setrika adalah 150°C. Menyetrika melebihi suhu tersebut akan membuat t-shirt menjadi rusak dan membakar pakaian. Bila kaos memiliki sablon di bagian depan, ada risiko sablonnya ikut rusak.