Band asal Yogyakarta, Tashoora, merilis single ke-3 mereka yang berjudul Safi
Band asal Yogyakarta, Tashoora, merilis single ke-3 mereka yang berjudul Safi. (Foto: Tashoora)

Jakarta, MNEWS.co.id – Band asal Yogyakarta, Tashoora, merilis single ke-3 mereka yang berjudul Safi. Safi ditulis sebagai refleksi kekhawatiran para personil Tashoora; Dania Joedo (gitar, vokal), Dita Permatas (akordeon, kibor, vokal), dan Gusti Arirang (bas, vokal) – atas maraknya diskriminasi terhadap kelompok rentan dan minoritas.

Tashoora bukanlah nama yang asing lagi di kancah musik Indonesia. Berangkat dari Yogyakarta, Tashoora berhasil mencuri perhatian publik pada tahun 2017 dengan musik pop alternatif nan anthemic dengan lagu-lagu bernafas sosial dan perjuangan. Hingga kini, Tashoora telah melahirkan 1 EP Live, 1 album penuh, dan 3 single.

“Safi merekam situasi kebebasan berpendapat – khususnya di media sosial. Atas nama bebas, kerap kali upaya untuk menghadirkan keadilan dan kesetaraan jadi terpinggirkan, ruang untuk memahami situasi yang dialami kelompok rentan dan minoritas menjadi sangat kecil dan nyaris tidak ada.Padahal jika suatu hal tidak kita alami, bukan berarti hal tersebut tidak terjadi,” jelas Dania ketika ditanya perihal makna lagu Safi.

Video lirik Safi dapat disimak dalam mini album kompilasi Sounds Cute Might Delete Later edisi Desember 2021 di kanal Youtube Sun Eater, yang rutin diluncurkan setiap bulan sejak Agustus 2021.

“Tashoora menurut gue makin ke sini musiknya ada perubahan, menarik untuk kita simak terus evolusinya kayak gimana, jadi kami sepakat mengajak Tashoora untuk terlibat di EP ini,” kata Baskara selaku A&R dari Sun Eater.

Dibantu oleh Dias Widjajanto sebagai produser, Safi dikerjakan dalam kurun waktu dua bulan di tahun 2020.

“Sebenernya Safi sendiri kami rencanakan untuk dirilis tahun 2020 lengkap dengan artwork dan video klipnya, cuma pandemi memaksa kami untuk menundanya, Sounds Cute Might Delete Later yang diluncurkan oleh Sun Eater seperti memanggil kembali semangat kami untuk merilis lagu ini,” ujar Dania.

Selain merilis video lirik, Tashoora juga menggandeng sutradara Ryan Sebastian dari Studio Miring untuk memproduksi video musik Safi yang dapat disaksikan di kanal Youtube Tashoora.