Ilustrasi bersedekah. (Foto: Freepik.com)

MNEWS.co.id, Jakarta – Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk berbagi atau bersedekah kepada sesama. Namun tahukah Anda, ternyata bersedekah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental. 

Psikolog dan Dosen Universitas Paramadina, Muhammad Iqbal mengatakan, ada sejumlah penelitian dalam perspektif psikologi terkait hubungan antara sedekah dengan kesehatan mental, salah satunya yang dilakukan David Rand di Harvard University, Amerika Serikat. 

“Dorongan dari dalam diri, baik orang dewasa maupun anak-anak yang paling pertama adalah membantu orang lain. Hal ini dapat dipahami sebab manusia sebagai mahluk sosial,” papar Iqbal dalam risetnya, dikutip Senin (3/4/2023). 

Di sisi lain, peneliti Lab Helping and Happiness, Aknin dan Simon Fraser juga mengatakan perilaku bersedekah dari perspektif psikologi sosial sebagai wujud perilaku prososial. Iqbal melanjutkan, hasil riset tersebut menunjukkan dengan bersedekah, seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan koneksi dengan dunianya, serta membuat dirinya lebih sehat dan bahagia. 

Berbagai penelitian mengarah pada kesimpulan bahwa bersedekah adalah bentuk dari pemenuhan manusia atas kebutuhan cinta dan rasa memiliki. 

“Manusia secara alami ingin terhubung dan membantu, maka ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi, individu akan cenderung merasa kesepian bahkan depresi,” imbuh Iqbal. 

Selain itu, dengan rutin bersedekah dapat mengurangi stres dan efek emosi negatif yang berasal dari stres. Bersedekah juga memiliki dampak signifikan bagi kesehatan, yaitu mengurangi penggunaan alkohol, depresi, dan risiko kesepian. 

Bersedekah dapat menumbuhkan rasa syukur, kepuasan, dan kebahagiaan yang menimbulkan ketenangan jiwa. Lebih lanjut, CEO Rumah Konseling dan Ketua STIE Swadaya ini menambahkan, sedekah dapat membuat seseorang tumbuh menjadi pribadi yang adaptif.

“Dengan bersedekah maka akan muncul rasa dirinya berharga dan hidupnya bermakna,” pungkasnya. 

Melakukan sedekah pun tidak melulu harus dengan uang atau materi, tetapi juga bisa dengan melakukan kebaikan-kebaikan kecil. Berbagi senyuman dengan tulus dan ikhlas membantu orang lain juga bisa dikategorikan sedekah. 

Secara luas, sedekah dapat diartikan sebagai perilaku yang berusaha membuat orang lain bahagia, baik dengan harta maupun tenaga yang dimilikinya. 

“Bagi yang hari ini galau, cemas, stres, insecure, cobalah sedekah, Insya Allah akan bahagia. Wallahu’alam,” tutup Iqbal.