Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Foto: Pexels/Breakingpic)
Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Foto: Pexels/Breakingpic)

MNEWS.co.id, Jakarta – Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengajukan pinjaman modal usaha selama bulan Ramadan 2023 tercatat tak kurang dari 200 ribu UMKM. 

Berdasarkan penelusuran MNews, sejumlah UMKM tercatat mengakses permodalan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR), seperti di wilayah Pekanbaru, Riau. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru, Sarbaini mengatakan, saat ini ada ratusan pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman modal melalui program subsidi bunga kredit pinjaman sebesar 9 persen. 

“Pelaku UMKM yang mengajukan sampai sekarang hampir 200, masih dalam proses di BPR. Besarannya antara Rp5 juta hingga Rp15 juta,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Senin (3/4/2023). 

Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru tidak membatasi pelaku UMKM yang mengakses permodalan, selagi disesuaikan dengan anggaran yang telah ditentukan. 

Sementara itu, ratusan ribu pelaku UMKM terpantau mengakses permodalan dari bank swasta dan fintech seperti PT Bank Digital BCA (BCA Digital) dan PT Amartha Mikro Fintech (Amartha). Tak kurang dari 200 ribu pelaku UMKM perempuan di sektor usaha produktif mengakses permodalan melalui aplikasi Amartha. 

Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati mengatakan, potensi perkembangan UMKM di Indonesia sangat besar, namun masih banyak yang terkendala pada keterbatasan untuk mendapatkan modal.

Sebelumnya, Amartha secara kumulatif telah menyalurkan lebih dari Rp11 triliun modal usaha kepada lebih dari 1,6 juta pengusaha ultra mikro yang tersebar lebih dari 35.000 pedesaan di Indonesia. 

Data Bank Indonesia mencatat adanya peningkatan kredit skala mikro per Oktober 2022 yang naik hingga 137,5 persen. 

Sebagai informasi, menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, pemerintah telah mematok alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp450 triliun pada 2023. Selain itu, pangsa pembiayaan UMKM ditargetkan mencapai 30 persen pada 2024 mendatang.