Menkop dan UMKM Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Putri Indahsari Tanjung memperhatikan kemasan cokelat produksi UMKM. (Foto: Kemenkop UKM)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air memanfaatkan digitalisasi dalam rangka memacu pertumbuhan bisnis termasuk memperluas jangkauan. Pemerintah mengajak semua pihak termasuk swasta untuk bersama-sama membantu UMKM go digital.

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan UMKM khususnya di level usaha mikro yang didalamnya ada warung sangat berpotensi memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemajuan, dan pemulihan ekonomi nasional. Namun tak ditampik masih ada beberapa kendala yang menghambat UMKM untuk maju.

“Berdasarkan hasil riset UNDP pada Oktober 2021 tercatat kendala yang dihadapi oleh UMKM selama pandemi adalah kekurangan biaya produksi, penurunan permintaan, regulasi pemerintah, akses keuangan, dan bahan baku,” kata Teten.

Ia menambahkan hingga akhir September 2021 ada sebanyak 16,4 juta onboarding UMKM ke ekosistem digital dan jumlah tersebut meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19. Pemerintah siap mendorong pertumbuhan tersebut termasuk bekerja sama dengan Tokopedia.

“Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Tokopedia tengah mengembangkan usaha mikro melalui digitalisasi warung dan kerja sama ini saya harap mampu meningkatkan jumlah warung yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Juga meningkatkan literasi digital dan kesejahteraan para pemilik warung yang tergabung dalam mitra Tokopedia,” tuturnya.

AVP of New Retail Tokopedia John Hadiwidjaja menambahkan Tokopedia siap mendukung UMKM merambah digital dalam bisnisnya. Apalagi, survei internal mitra Tokopedia menunjukkan sebanyak sembilan dari 10 mitra penjual yang bergabung dengan Tokopedia mengalami peningkatan keuntungan mingguan dengan rata-rata peningkatan lebih dari 50 persen.

Kemudian, dengan adanya peningkatan penghasilan, penjual mengaku dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memiliki tabungan, membayar sekolah anak, dan terbebas dari utang. Lalu sekitar 80 persen penjual jadikan mitra Tokopedia sebagai usaha tambahan dalam membantu finansial di masa mendatang.

Sedangkan dampak mitra Tokopedia untuk masyarakat, lanjut John, sebanyak sembilan dari 10 penjual menambah jenis dan jumlah barang yang dijual setelah bergabung dengan mitra Tokopedia. Kemudian pembayaran BPJS, PDAM, dan listrik menjadi beberapa produk terpopuler yang disediakan oleh mitra Tokopedia.

“Nilai transaksi grosir melalui aplikasi mitra Tokopedia meningkat 12 kali lipat di tahun ketiga dibandingkan dengan tahun pertama,” pungkasnya.