Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim. (Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengadakan program magang untuk cetak wirausaha baru di kalangan pemuda dan pelajar yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Program ini sebagai upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran dan pengentasan kemiskinan sehingga tercipta peluang lapangan kerja.

Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim menjelaskan bahwa pihaknya selalu berupaya untuk memberikan kontribusi dalam usaha meningkatkan semangat berwirausaha bagi masyarakat.

Program ini hadir sebagai upaya mengurangi jumlah angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan sehingga tercipta peluang lapangan kerja. Namun, Ia menekankan, penumbuhan wirausaha baru tersebut memerlukan tahapan-tahapan proses yang tidak instan. Diperlukan adanya perubahan pola pikir generasi muda, peningkatan motivasi berwirausaha, minat, semangat, serta cara-cara memulai wirausaha.

Dalam kegiatan ini para pemuda akan ditempatkan dan belajar secara langsung ke pelaku usaha selama periode waktu tertentu. Para peserta magang akan diberikan pengalaman dan pemahaman tentang aktivitas dunia kerja dan dunia usaha dengan cara bekerja secara paruh waktu selama jangka waktu tertentu.

Nantinya, para peserta juga akan mendapatkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu agar memiliki daya saing untuk menjadi pekerja profesional maupun wirausahawan di masa yang akan datang.  Program magang ini difokuskan untuk pelajar lulusan SMA/sederajat, mahasiswa, lulusan perguruan tinggi, dan masyarakat pelaku UMKM yang berusia maksimal 40 tahun.

Arif berharap, program magang ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi para peserta, calon wirausaha baru, tetapi juga bagi para pelaku usaha tempat magang.

“Melalui kegiatan magang ini diharapkan dapat tercipta interaksi dengan para pemuda, sarjana, dan narasumber yang akan memperkaya metode dan alat di dalam menjalankan aktivitas bisnis, meningkatkan kredibilitas dan tanggung jawab sosial perusahaan, serta sebagai sarana untuk mengidentifikasi peserta potensial untuk dijadikan mitra usaha maupun karyawan dalam pengembangan usahanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan, Pemkot Bandung telah mencanangkan 100 ribu wirausaha baru dengan mendorong warga agar menjadi enterpreneur yang tangguh, handal, dan profesional.

Atet berharap kegiatan ini dapat membantu para pemuda, wirausaha pemula, dan para pelaku usaha mikro dan kecil, untuk menjadi wirausaha yang sukses dan selalu berinovasi, serta menjalankan pemasaran online.