Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat menggelar Solok Selatan Expo sebagai upaya mendorong pelaku UMKM daerah tersebut memiliki kemandirian. (Foto/Antara)

MNEWS.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatra Barat menggelar Solok Selatan Expo sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) daerah tersebut memiliki kemandirian. Dengan begitu, pelaku UMKM tak bergantung kepada bantuan pemerintah.

“Pemkab Solok Selatan hari ini menggelar Solok Selatan Expo. Tujuannya agar UMKM lebih bisa mandiri,” kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Azizah Mutia sebagaimana dikutip dari Antara.

Solok Selatan Expo ini, lanjut Azizah, diikuti oleh 40 UMKM lokal unggulan dari sektor usaha makanan ringan, roti dan kue, minuman dan kerajinan.

Solok Selatan Expo digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Solok Selatan di jalan lintas nasional Padang-Kerinci mulai 2 Januari hingga tanggal 4 Januari 2023. Para pelaku UMKM yang mengikuti acara tersebut selama ini telah menikmati bantuan pemerintah dalam mengembangkan usahanya.

“Ketika mereka sudah mandiri, sudah mampu menciptakan lapangan kerja di lingkungannya dan memiliki daya saing sampai di luar daerah, mereka akan kita lepas. Sehingga bantuan selanjutnya bisa diberikan kepada yang lainnya,” ujar Azizah.

Hingga Desember 2022, Solok Selatan telah memiliki 9.782 UMKM yang bergerak di beberapa sektor usaha, seperti perdagangan, penyedia akomodasi makanan dan minuman, jasa, peternakan dan pertanian, industri pengolahan, serta kerajinan.

Dalam membantu pengembangan UMKM, pemerintah setempat telah banyak menggelontorkan bantuan mulai dari pendampingan, perizinan, pelatihan dan kemasan.

Azizah berharap, UMKM yang telah berkembang tersebut bisa menjadi motiivasi bagi pelaku usaha lainnya.

Dari ribuan UMKM yang berkembang di daerah itu, lanjut Azizah, tak sedikit yang mulai berkembang yang pemasarannya bukan hanya dalam skala lokal, melainkan merambah ke provinsi tetangga bahkan telah ekspor.

“Seperti rendang dan kopi yang mulai go nasional dan ekspor,” ungkapnya.

Senada dengan yang dikatakan Azizah Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan Solok Selatan Expo selain mendorong UMKM bisa mandiri juga sebagai media pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk.

“UMKM di Solok Selatan mulai berkembang, tapi belum semua dikenal masyarakat. Solok Selatan Expo ini tempat mereka untuk promosi,” ujarnya.