Ilustrasi belanja online
Ilustrasi belanja online

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemkop dan UKM) menggagas program Ramadan Express yang mulai digelar sejak pekan lalu. Melalui program ini, pelaku UMKM diajak untuk berjualan online selama berlangsungnya bulan Ramadan.

Program Ramadan Express menargetkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah yang memproduksi barang kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dapat berjualan secara online melalui kerjasama dengan enam marketplace yang di Indonesia, yakni Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Blanja, Shoppe, dan Grabfood.

“Baru mulai di pasar kue subuh, Senen. Gerakan UMKM Jualan Online Ramadan Express ini bagian dari upaya Kominfo mendorong UMKM untuk memanfaatkan berkah Ramadan,” tutur Staf Khusus Menteri Kominfo Lis Sutjiati.

Pasar kue subuh di kawasan Senen dipilih karena banyak pedagang yang ada di lokasi tersebut. Lis menuturkan, pola jemput bola semacam ini akan berlangsung pula di sejumlah kota lain di Indonesia.

“Seperti di sini, kegiatan dimulai dengan berbagi pengalaman dari artis atau pengusaha yang bisnis UMKM-nya sukses karena berjualan online. Para relawan juga akan datang ke kios untuk membantu pedagang mendaftar di marketplace,” tuturnya.

Tanggapan para pedagang, menurut Lis, juga sangat positif terkait program ini. Hal itu dapat dilihat dari status onboarding para pedagang. Maksudnya, pedagang bersangkutan sudah memiliki lapak online dan dapat dipesan melalui aplikasi.

“Tahapan yang akan dilalui mulai dari onboarding atau mendorong pelaku UMKM offline menjadi online, lalu active selling atau pendampingan transaksi online,” tutur Lis. Setiap UMKM nantinya juga akan didampingi untuk meningkatkan skala bisnisnya.

Selain Jakarta, program ini juga digelar di Tasikmalaya, Surabaya, Bandung, Solo, Makassar, Padang, Samarinda, dan Aceh. Pelaksanaan Ramadan Express ini berlangsung selama dua minggu dari 29 Mei hingga 12 Juni 2018.