Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk menjalin kerja sama penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan PT Aman Cermat Cepat atau KlikACC, sebuah perusahaan layanan keuangan yang menyediakan platform pendanaan digital berbasis sistem kemitraan.
Sebagai salah satu usaha dalam mendukung mendukung program pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat di berbagai sektor usaha, melalui kerja sama ini, KlikACC ditunjuk oleh BCA sebagai penyalur (chanelling agent) pembiayaan kepada debitur dengan jumlah maksimum kerja sama saat ini yang diberikan kepada debitor sebesar Rp 25 miliar.
“Fasilitas kredit ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, berupa kemudahan akses dana untuk keperluan investasi dan modal kerja yang penting bagi keberlangsungan dan pengembangan usaha yang dirintisnya,” kata Executive Vice President Bisnis Komersial & SME BCA Liston Nainggolan di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Liston menambahkan, KlikACC sebagai online marketplace yang mempertemukan langsung peminjam dan pemberi pinjaman secara peer-to-peer lending menjadi solusi tepat bagi para pelaku UMKM dalam hal akses permodalan untuk mengembangkan usahanya.
Proses pengajuan pembiayaan ini juga cukup mudah. Liston menjelaskan, “Setelah debitor mengisi formulir aplikasi permohonan kredit yang terdapat pada platform dan mengunggah dokumen yang diperlukan, KlikACC akan memberikan rekomendasi kelayakan pembiayaan melalui program analisa kredit yang terdapat pada platform yang nantinya akan menjadi pertimbangan BCA dalam menyetujui permohonan debitur demi mempertahankan prinsip kehati-hatian agar kualitas kredit yang disalurkan tetap terjaga.”
Besaran pinjaman debitor yang dapat disetujui melalui platform KlikACC ini adalah minimum Rp 20 juta dan maksimum Rp 100 juta dengan jangka waktu fasilitas pinjaman 3 tahun.
“Kami berharap tentunya kerja sama penyaluran kredit melalui KlikACC sebagai chanelling agent ini dapat berkontribusi memperluas jaringan bisnis untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA, serta memudahkan akses finansial untuk UMKM di seluruh Indonesia,” ujar Liston.
