Herjunot Ali saat menghadiri peresmian bisnis kulinernya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/19).(Foto: Melvina Tionardus).
Herjunot Ali saat menghadiri peresmian bisnis kulinernya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/19).(Foto: Melvina Tionardus).

Jakarta, MNEWS.co.id – Aktor Herjunot Ali saat ini mengembangkan sayap ke dalam dunia bisnis melalui #BRBGKLTR (Berbagi Kultur) yang berkolaborasi dengan perusahaan start up kuliner Indonesia bernama Coda Food.

Kolaborasi ini diberi nama Coda Food x BRBGKLTR mempunyai tujuan untuk membantu pelaku bisnis kuliner yang ingin membawa makanannya ke luar negeri. Junot ingin menjadi bagian dalam mengenalkan sekaligus mempopulerkan makanan khas Nusantara. 

“Coda Food merupakan platform di mana kami semua di sini bersama-sama berkumpul untuk membantu para pelaku bisnis kuliner mempopulerkan makanan Indonesia ke luar negeri,” katanya.

Kolaborasi Coda Food x BRBGKLTR yang baru berlangsung sejak Agustus 2019 akan mengekspansi makanan Indonesia di Jepang. Soto Betawi Bang Rojak yang kemudian di-rebranding menjadi Soto Betawi Miyamoto ini menjadi brand pertama yang akan dibawa. Rencananya, gerai makanan tersebut akan dibuka untuk umum di Tokyo pada Februari atau Maret 2020

Coda Food memiliki alasan mengapa memilih Jepang sebagai negara pertama untuk bisnis mereka. “Tim kami sudah beberapa kali pergi ke Jepang, terutama Tokyo. Kami melihat bahwa makanan khas Indonesia di sana masih minim dan agak susah mencarinya. Warga Indonesia yang ke Jepang susah mencari makanan halal. Itu kesempatan kita untuk memperkenalkan makanan Indonesia,” kata Albert Christo selaku CEO Coda Food.

Junot memaparkan sistem untuk pelaku usaha kuliner yang ingin menggunakan jasa Codafood untuk membuka gerai di luar negeri. “Kita akan melakukan diskusi dengan pemilik brand tersebut untuk kita bawa. Kita asesmen dulu, bahan-bahannya tersedia atau enggak, lokasinya memungkinkan atau enggak, lebih teknis, nanti kita akan membahas dengan tim operasional,” katanya.

Junot berharap hasil kolaborasinya bersama dengan Coda Food, bisa menjadi wadah untuk memperkenalkan kuliner lokal di pasar global. Selain itu juga sebagai penyumbang signifikan bagi jumlah franchise di luar Indonesia yang saat ini masih didominasi pemain asing. Nantinya, platform Coda Food juga akan membuka jaringan usaha ke Timur Tengah hingga Eropa. Jenis makanan yang akan dibawa pun bakal makin beragam.