Hidangan ayam kukus jahe. (Foto: Dok/Shopee)

MNEWS.co.id – Ramadan adalah bulan penuh berkah yang dinanti-nantikan umat Muslim. Memasuki minggu pertama bulan suci Ramadan, apakah kamu sudah mempersiapkan kebutuhan menu santapan pilihan untuk dinikmati setiap waktu berbuka dan sahur?

Di bulan ini, banyak orang mencari menu buka puasa yang lezat, bergizi, dan mudah dibuat. Salah satu pilihan yang tepat adalah Ayam Kukus Jahe. Menu ini juga bisa jadi ide jualan untuk kamu yang berkecimpung di bisnis kuliner, lho.

Celebrity chef, Olivia Tommy telah menyiapkan resep ayam kukus jahe sebagai hidangan praktis mengandung nutrisi bergizi dan rasa yang lezat untuk kamu ikuti.

Resep & Bahan Baku

Marinasi Ayam:
1 ekor ayam kampung kecil-sedang
2 sdt garam
½ sdt merica
¾ sdt black vinegar/cuka hitam
1 sdt gula

Bahan Pendukung:
2 siung bawang putih
6 slice jahe
70 g daun bawang, potong-potong
100 g jamur shitake slice

Bumbu Penyedap Rasa:
2 slice jahe cincang/korek api
1 siung bawang putih cincang
2 sdm kecap asin
2 sdm air
1 sdt black vinegar/cuka hitam
1 sdt gula
1 cubit lada putih
Garam (secukupnya)

Tips Penyajian
Siapkan Bumbu Marinasi: Campur garam, merica, gula, dan cuka hitam.
Marinasi Ayam: Tuangkan bumbu marinasi ke dalam ayam.
Persiapkan Bahan Lain: Potong-potong jamur shitake, jahe, dan daun bawang, serta geprek 2 siung bawang putih.

Susun dalam Wadah Anti Panas: Susun potongan jahe, jamur shitake, ayam yang telah dimarinasi, dan daun bawang dalam wadah anti panas.

Kukus Ayam: Kukus ayam selama 20 menit.

Siapkan Bumbu Tambahan: Campur jahe cincang, bawang putih cincang, dan bahan-bahan lainnya. Aduk hingga tercampur rata.

Tuang Bumbu Tambahan: Setelah ayam matang, tuangkan bumbu tambahan di atasnya, bisa digunakan untuk cocolan juga.

Hidangan Ayam Kukus Jahe siap disajikan.

Buat kamu yang tengah menjalani ibadah puasa sepanjang hari dengan ragam rutinitas kesibukan dan tidak memiliki waktu luang untuk mempersiapkan hidangan berbuka puasa dan sahur.

Kamu dapat memasak menu ini untuk berbuka puasa, dan sisanya dapat dinikmati kembali ketika waktu sahur tiba dengan catatan disimpan dengan baik dalam wadah kukusan yang tersedia.

Semoga resep ini dapat menginspirasi kita semua untuk senantiasa memiliki energi yang cukup saat menjalankan ibadah puasa sepanjang hari.