Ilustrasi. (Foto: 123rf.com)

MNEWS.co.id – Mengatur tata letak barang dalam sebuah warung sembako yang kecil dan sempit memiliki tantangan tersendiri bagi pemiliknya. Terbatasnya kapasitas ruangan mengharuskan sang pemilik untuk pandai-pandai menata barang jualan agar warungnya tetap terlihat rapi, luas, dan menarik pelanggan.

Tak jarang, pemilik warung menjadi dilematis ketika harus menentukan tata letak barang jualannya. Mereka harus mengutamakan kelengkapan dari barang jualan yang dipajang, namun juga harus mengedepankan kenyamanan, dan nilai keindahan di tengah keterbatasan ruang yang ada.

Tata letak berperan penting karena mempengaruhi kesan pertama pelanggan terhadap suatu warung dan menjadi hal yang menarik perhatian mereka untuk mampir. Pemilik harus membuat warungnya nyaman hingga pelanggan mudah untuk masuk, melihat barang, transaksi, dan keluar.

Apakah Anda termasuk pemilik warung yang sedang mencari ide untuk menata barang jualannya? Yuk, simak kiat dalam menata warung sembako dengan kapasitas kecil agar para pelanggan tertarik dan betah belanja di tempat Anda.

Manfaatkan Dinding Warung
Kiat pertama dalam menata warung sembako kecil adalah dengan memanfaatkan ruang kosong pada dinding. Ruang kosong pada dinding dapat dimanfaatkan untuk menggantung barang jualan yang bentuknya kecil dengan bobot ringan.

Beberapa contohnya adalah minuman renceng, biskuit renceng, hingga produk kebersihan renceng. Hindari menggantung barang jualan dengan bobot yang berat agar tidak merusak lapisan dinding.

Selain memanfaatkan ruang kosong pada dinding, warna cat pada dinding juga harus dipertimbangkan dengan baik. Hindari cat berwarna gelap karena akan memberikan kesan ruangan yang sempit. Sebaliknya, pilihlah warna cat yang cerah agar ruangan terkesan luas. Penambahan cermin pada sisi dinding juga dapat membantu agar ruangan terkesan semakin luas.

Kelompokkan Barang Sesuai Jenis & Kategori
Cara selanjutnya untuk menata warung sembako kecil agar menarik adalah dengan mengelompokkan barang jualan sesuai jenis & kategori. Misalnya, penataan deterjen diletakkan dalam rak yang sama atau disusun berdekatan dengan produk kebersihan rumah lainnya, seperti sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan karbol.

Pengelompokan ini akan memudahkan penjual dan pembeli mencari dan menemukan suatu produk.

Sebagai referensi, Anda bisa meniru minimarket yang menyusun barang jualan berdasarkan jenis & kategorinya. Penataan barang jualan yang tepat akan membuat pelanggan tidak bingung dan semakin nyaman ketika berbelanja di warung Anda.

Tata Barang dengan Rapi
Penataan barang yang rapi menjadi cara berikutnya untuk menata warung sembako kecil. Penataan barang secara vertikal dapat membantu untuk menghemat penggunaan ruang. Susun barang jualan dalam rak agar tertata rapi dan lebih terorganisir.

Rak terdiri dari berbagai jenis, yakni rak tempel, rak kait, dan rak display atau yang biasa disebut gondola. Pemanfaatan ketiga jenis rak tersebut dapat disesuaikan dengan ruang kosong yang tersedia di warungmu.

Penggunaan rak membantu menghilangkan kesan berantakan pada warung sehingga warung menjadi lebih nyaman ketika dipandang. Selain itu, rak juga membuat barang jualan yang dipajang terlihat jelas tanpa terhalang sehingga memudahkan penjual dan pembeli untuk menemukan produk.

Pajang Barang yang Paling Laris di Dalam
Meletakkan barang yang paling laris di bagian dalam warung jadi taktik jitu supaya barang lain dilirik pelanggan saat masuk warung. Semakin banyak barang yang dilihat, semakin besar kemungkinan barang tersebut dibeli.

Selain itu, barang-barang seperti beras, telur, dan minyak yang pasti tersedia sebaiknya diletakkan di bagian dalam warung. Sebaliknya, produk terbaru sebaiknya diletakkan di bagian depan warung agar pelanggan tahu bahwa produk tersebut sudah ada di warungmu.

Taruh Produk dengan Batas Kedaluwarsa Terdekat di Depan
Produk yang memiliki batas kedaluwarsa terdekat sebaiknya diletakkan di posisi paling depan dalam rak supaya produk tersebut lebih dahulu habis terjual.

Stok barang dengan batas kedaluwarsa yang lebih lama dapat diletakkan di bagian belakang rak atau di dalam gudang penyimpanan karena masa penyimpanannya lebih panjang.

Siapkan Gudang Penyimpanan Stok Barang Jualan
Gudang penyimpanan stok barang merupakan aspek penting yang harus dimiliki apabila ruang warung sembako berukuran kecil. Tempat memajang produk dengan tempat penyimpanan stok barang sebaiknya dipisah agar area berjualan di warung tidak terasa sesak dan sempit.

Gudang penyimpanan idealnya berada di ruangan yang terpisah dari area berjualan tempat memajang produk. Namun, jika kapasitas luas warung terbatas dan hanya memiliki satu ruangan, Anda dapat menggabungkan area berjualan dengan gudang penyimpanan stok, yakni dengan cara membagi dua ruangan tersebut dengan perbandingan 50:50, 60:40, atau 70:30.

Anda dapat menyesuaikan perbandingan ukurannya berdasarkan kapasitas luas warung dan jumlah stok barang jualan yang dimiliki. Rak besar dan tinggi yang terbuat dari besi dapat dimanfaatkan menjadi sekat pembatas antara gudang penyimpanan stok barang dengan area berjualan, sekaligus efektif menjadi tempat penyimpanan barang.

Jangan lupa untuk tetap menata stok barang jualan dalam gudang penyimpanan agar memudahkan ketika mencari stok barang serta memantau apabila barang di gudang telah menipis.

Sisakan Ruang Untuk Membentuk Lorong yang Luas
Cara menata warung sembako kecil agar menarik berikutnya adalah dengan menyisihkan sedikit ruang untuk membentuk lorong yang luas. Hal ini bertujuan untuk menyediakan area bagi pelanggan agar dapat bergerak leluasa ketika bertransaksi dan keluar-masuk warung.

Dengan adanya lorong tersebut, warung tidak akan terasa sesak meskipun pelanggan sedang ramai. Pelanggan juga akan semakin betah dan nyaman ketika bertransaksi di warung Anda.

Atur Penerangan yang Cukup
Pengaturan pencahayaan penting dilakukan agar warung mendapatkan penerangan yang cukup meskipun ukurannya kecil. Penerangan yang redup akan memberikan kesan ruangan yang pengap karena area warung sendiri telah dipenuhi dengan berbagai macam tumpukan barang jualan.

Oleh karena itu, pengaturan pencahayaan sangat penting, bukan hanya untuk memberikan kesan ruangan yang luas, namun juga bertujuan agar barang jualan yang dipajang dapat terlihat dengan jelas.

Itulah beberapa kiat dalam menata warung sembako kecil agar terkesan lebih luas, namun tetap terlihat rapi dan memiliki nilai estetika. Dengan mengikuti cara-cara tersebut, Anda dapat memaksimalkan kapasitas luas warung yang terbatas dan membuatnya menarik di mata pelanggan.

Semoga dengan menerapkan cara-cara di atas warung sembako kecil Anda bisa menarik banyak pelanggan untuk mampir, ya!

Sumber: Mitra Tokopedia