Jakarta, MNEWS.co.id – Situasi pandemi serta dinamika kondisi perekonomian nasional menuntut pelaku UMKM untuk mampu menganalisis tren pasar di masa mendatang sekaligus memberikan produk dan jasa terbaik sesuai kebutuhan konsumen.
Rusdy Sumantri, Director Consumer Insight NielsenIQ Indonesia, mengungkapkan beberapa tren pasar dan industri setelah pandemi di 2022.
Saat ini, jelas Rusdy, terdapat empat tren pasar dan industri yang perlu diketahui oleh pelaku UMKM. Tren tersebut dapat membantu pelaku UMKM untuk bisa beradaptasi dalam berbagai kondisi serta perubahan situasi ekonomi.
Mari kita simak beberapa tren pasar tersebut.
Value Seeker
Tren pertama adalah Value Seeker. Konsumen mencari nilai lebih yang bisa diberikan oleh produk atau jasa.
Rusdy menjelaskan jika pelaku UMKM harus gencar dalam menyediakan berbagai jenis promo untuk menarik konsumen, karena saat ini konsumen lebih memperhatikan harga dalam membeli suatu produk.
New Online Format
Tren kedua yang perlu diketahui oleh pelaku UMKM adalah New Online Format. Seiring dengan perkembangan ekosistem digital dan kemajuan teknologi, pelaku UMKM didorong untuk terus berinovasi dalam berjualan di berbagai channel online yang dimiliki.
Assortment & Pricing
Tren berikutnya adalah Assortment & Pricing. Assortment adalah keragaman atau jumlah item berbeda yang ditawarkan dalam kategori produk yang dijual. Dengan memahami tren ini, Penyediaan keragaman produk dan harga (product assortment & pricing) yang baik tidak hanya akan menarik minat tetapi dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja.
Dengan memahami tren ini, pelaku UMKM dapat menentukan produk yang tepat dalam berjualan di channel online maupun offline. Hal ini dikarenakan adanya kecenderungan perbedaan basket size saat konsumen berbelanja online dan offline.
Omnichannel
Tren terakhir adalah omnichannel, strategi untuk meningkatkan pengalaman berbelanja berkualitas tinggi di berbagai saluran media komunikasi yang digunakan pelanggan.
Pelaku UMKM perlu memikirkan model bisnis yang dapat menghadirkan pengalaman seamless bagi konsumen. Sistem omnichannel memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu channel penjualan yang dimiliki oleh pelaku UMKM.
Dengan memahami beberapa tren tersebut, Rusdy berharap pelaku UMKM dapat lebih “melek” akan target konsumen dan pasar yang dituju.