Ilustrasi Logistik. (Foto: Supply Chain Indonesia)

MNEWS.co.id – Jasa kurir telah terbukti memiliki resistensi yang tinggi menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Terlihat di masa pandemi, jasa kurir menjadi segelintir sektor yang tetap dapat bertumbuh, bahkan menjadi penopang aktivitas usaha lainnya ketika terjadi pembatasan kegiatan masyarakat.

Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia, industri logistik tumbuh hingga 40 persen selama pandemi Covid-19. Kenaikan tersebut banyak disumbang salah satunya dari transaksi e-commerce yang mencatatkan pertumbuhan hingga lebih dari 50 persen.

Di samping itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memperkirakan potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan dapat mencapai US$146 miliar pada 2025 dan naik menjadi 8 kali lipat pada 2030. Jasa kurir menjadi salah satu pendukung penting bagi pelaku e-commerce untuk dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital ini.

PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 53 tahun di Indonesia, melihat potensi tersebut dan mengumumkan peluncuran program Agen Kurir Mantap, hasil kolaborasi perusahaan dengan Bank Mandiri Taspen.

Kemitraan strategis ini akan semakin mempermudah nasabah Bank Mandiri Taspen untuk membuka peluang usaha di sektor jasa kurir, baik dari sisi pembiayaan maupun pendirian usahanya.

Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan jika peluang pasar jasa kurir ke depan juga semakin memikat terutama dengan bertumbuhnya transaksi penjualan daring.

Yulina menjelaskan jika Tiki memiliki konsep bisnis yang cukup unik dibandingkan kebanyakan perusahaan jasa kurir dan logistik. Sejak awal didirikan, lanjut Yulina, TIKI membangun bisnis dengan model kemitraan karena mereka percaya untuk mengembangkan bisnis berbasis jaringan seperti industri kurir tidak dapat dilakukan sendirian.

“Saat ini lebih dari 3.700 jaringan gerai dan cabang TIKI merupakan milik mitra, dan kami terus mengembangkan jaringan kemitraan kami lebih luas lagi. Program Agen Kurir Mantap, hasil kerjasama dengan Bank Mandiri Taspen ini, merupakan sebuah terobosan baru untuk memfasilitasi para calon mitra untuk memulai usahanya di industri kurir,” jelas Yulina.

Program Agen Kurir Mantap menawarkan paket modal usaha senilai Rp25 juta yang mencakup deposit, perlengkapan logistik dan branding TIKI, materi promosi, serta jasa pembuatan PT.

Calon mitra juga akan memperoleh fasilitas pendampingan dan pelatihan usaha dari TIKI dan Bank Mandiri Taspen agar dapat mengelola dan mengembangkan usahanya.

Elmamber Petamu Sinaga, Direktur Utama Bank Mandiri Taspen menyampaikan jika fokus utama perusahaan adalah menciptakan produk dan layanan yang dapat memberdayakan dan menyejahterakan para pensiunan dan UMKM Indonesia.

Melalui program Mantap Pilar Indonesia, lanjutnya, Bank Mandiri Taspen melayani nasabah dalam 3 pilar utama yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera.

Program Agen Kurir Mantap merupakan bagian dari program Mantap Sejahtera di mana Bank Mandiri Taspen menggandeng mitra dari berbagai sektor usaha untuk turut aktif menciptakan peluang kewirausahaan bagi para nasabahnya.

“Sektor kurir menjadi salah satu peluang usaha yang sangat prospektif dan dapat menjadi pilihan bagi para nasabah Mandiri Taspen. Dengan rekam jejak TIKI dalam membangun kemitraan selama 53 tahun, kami yakin TIKI telah memiliki sistem waralaba yang teruji dan profesional untuk mendukung nasabah kami berwirausaha di sektor ini,” tutur Elmamber.

Adapun untuk dapat mengikuti program Agen Kurir Mantap ini, terdapat persyaratan yang terlebih dahulu harus dipenuhi, antara lain terdaftar sebagai nasabah Bank Mandiri Taspen. Dengan bergabung menjadi mitra waralaba TIKI, nasabah Mandiri Taspen akan memperoleh besaran komisi hingga 28 persen dari total omzet per hari.

Didirikan pertama kali di Jakarta pada tahun 1970, saat ini, TIKI memiliki jaringan operasional yang meliputi 65 kota besar di Indonesia, didukung oleh lebih dari 514 kantor perwakilan, 3700 gerai dan 6.000 karyawan di seluruh Indonesia.