Reska Herlambang dalam acara Kelas Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (20/8/19) Foto: (doc/MNEWS)
Reska Herlambang dalam acara Kelas Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (20/8/19) Foto: (doc/MNEWS)

Jakarta, MNEWS.co.id – Komunikasi dalam suatu bisnis merupakan salah satu faktor terpenting dalam suatu usaha karena melalui komunikasi yang baik dan benar, pembisnis dapat menjualkan produknya dengan lebih baik serta menghidari salah paham antara penjual dan pembeli. Dalam dunia bisnis misalkan pemasaran pastinya membutuhkan komunikasi yang efektif khususnya kepada para konsumen agar produk yang jual dapat diminati oleh konsumen.

Reska Herlambang selaku Founder Share and Talk Communication, menjelaskan bahwa komunikasi efektif adalah komunikasi yang pada prosesnya dapat menghasilkan persepsi, perilaku, dan pemahaman yang berubah menjadi sama antara komunikator dan komunikan dapat diperoleh. 

“Komunikasi efektif itu juga membutuhkan pemilihan kata yang sesuai, memiliki power dalam berkomunikasi, mampu memahami tentang produk, dan harus bisa menggunakan bahasa marketing,” ujar Reska dalam acara Kuliah Kewirausahaan Pemuda 2019 di Ruang Teater, Gedung Kemenpora, Jakarta, pada Selasa (20/8).

Reska menjelaskan bahwa dalam komunikasi efektif itu terdapat 7C yaitu Completeness (lengkap), Conciseness (singkat), Consideration (pertimbangan), Concreteness (konkrit), Clarity (kejelasan),  Courtessy (kesopanan),  dan Correctness (ketelitian).  “Untuk mempersiapkan sebuah produk kalian harus mempersiapkan semuanya yaitu harus tau siapa role modelnya, perhatikan kompetitornya, cantumin pricelist dan harus memiliki data yang valid,” ujar Reska.

Reska juga menambahkan bahwa dalam membuat sebuah produk yang baru harus memperhatikan beberapa faktor yaitu memberikan informasi yang mudah untuk dipahami, jangan membandingkan produk yang dimiliki dengan kompetitor, perhatikan segmentasi yang jelas, perhatikan nama untuk produk harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, data yang dimiliki pun tidak berubah-ubah, harus melakukan survey pasar, dan jangan menipu konsumen.

“Dalam berkomunikasi efektif juga harus memperhatikan etika, etika itu tidak hanya perilaku tapi juga harus memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk. Misalkan ada temen yang update foto badannya terlihat kurus dan saat itu kalian langsung promosiin produk kalian tentang  produk penggemuk tubuh, maka hal tersebut tidak sopan karena kita juga harus tau dengan siapa kita berbicara,” ujarnya.

Menurutnya salah satu komunikasi efektif yang gampang dilakukan namun tidak mudah untuk dilakukan adalah komunikasi melalui mulut (word of mouth). Karena komunikasi melalui mulut harus memperhatikan beberapa yaitu 3S (Smart, Simple, Success). 3 komponen tersebut mengajarkan untuk pintar dalam beretika saat berbicara, harus menggunakan kosakata yang mudah dipahami dengan bahasa yang simple, dan harus bisa menggunakan alat peraga yang simple misalkan produk sendiri. 

Reska juga memberikan tips mengenai teknik berkomunikasi yang efektif yaitu harus mendengar dengan aktif, terampil dalam berbicara, perhatikan gaya bicara, dan memperhatikan penampilan agar menarik mulai dari pakaian, pandangan mata, raut muka, sikap badan, suara, tulisan, senyum jabat tangan, harus mengingat nama, dan tulus.