MNEWS.co.id – Kekayaan dan keragaman cita rasa Indonesia telah mendunia, namun masih banyak potensi kuliner Nusantara yang belum terekspos secara luas di kancah global. Oleh karena itu, peran pengusaha muda menjadi sangat penting dalam membantu mempromosikan kelezatan kuliner Indonesia ke seluruh penjuru dunia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Culinary Indonesia harus mampu mempromosikan kuliner nusantara di kancah global.
“Saya yakin dengan HIPMI Culinary Indonesia, kita bisa menjadikan kuliner Indonesia sebagai the most wanted kuliner di kancah internasional, karena ini sesuai dengan program utama kami, yaitu Indonesia Spice Up The World,” kata Sandiaga dalam acara Pelantikan Badan Otonom BPP HIPMI Culinary Indonesia 2022-2025, Senin (24/7/2023).
Indonesia Spice Up The World diluncurkan Presiden 2022 di Dubai, dalam langkah mempromosikan kekayaan rempah Indonesia. Serta mengejar target ekspor rempah sebesar 2 miliar dolar, juga menghadirkan 4000 restoran Indonesia yang berjaring dalam konsep Indonesia Spice Up The World.
“Indonesia Spice Up The World ini tentunya menjadi harapan kita. Jangan sampai kita sia-siakan kemampuan kuliner kita. Kami hadir memfasilitasi pengembangan dengan pembiayaan, kami juga punya program seperti Indo Star, yang kita harapkan bersama HIPMI Culinary Indonesia bisa bersanding,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga berharap HIPMI Culinary Indonesia bisa menciptakan lapangan kerja, untuk mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024. Ia pun menginginkan agar HIPMI Culinary Indonesia bisa membantu menjaga kestabilan harga bahan pangan.
“Selama ini yang menjadi nomor 1 atau top of mind dari masyarakat kita adalah harga pangan, harga bahan pokok, terutama produk makanan itu stabil, nah ini tugas HIPMI Culinary Indonesia menghadirkan satu terobosan inovasi melalui digitalisasi, agar HIPMI menjadi bagian solusi bangsa ke depan. Dan saya ingin HCI, cuan cuan cuan juga bukan hanya cuan profitnya, tapi juga cuan dalam membawa devisa dan pertumbuhan ekonomi kita,” kata Menparekraf.
Ketua Hipmi Culinary Indonesia, Chikita Virginia Sebayang, berharap HIPMI Culinary Indonesia, bisa lebih banyak mencetak pengusaha muda di bidang kuliner.
“Besar harapan saya, teman-teman di sini bisa mensupport Badan Otonom HIPMI Culinary Indonesia yang nantinya kita bisa mencetak pengusaha-pengusaha FnB,” kata Chikita.