Sleman, MNEWS.co.id – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman, Yogyakarta, menghadirkan Pasar Lebaran 2021 Sleman City Hall, mulai 29 April hingga 2 Mei 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Lebaran dan memasarkan produk UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Sleman Pustopo mengatakan secara umum Pasar Lebaran tahun 2021 tidak berbeda jauh dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Bedanya hanya tempat dan penyelanggaraannya.
“Tempat biasanya di lapangan Pemda, tahun ini karena situasi pandemi, di SCH dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Penjual dan pengunjung, nantinya akan mendapat screening kesehatan,” kata Pustopo.
Pasar Lebaran ini akan dilaksanakan secara luring dan daring (online). Untuk luring dilaksanakan mulai 29 April-2 Mei 2021 dan secara daring pelaksaannnya lebih lama sampai 21 Mei 2021. Disediakan 100 stand bagi UMKM, terutama yang menjadi binaan pemerintah yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) UMKM di 17 Kapanewon, HIPPI dan komunitas perupa Sleman. Produk yang akan dipamerkan mulai dari kuliner, fesyen, hingga craft.
Selain itu, Pasar Lebaran 2021 juga menawarkan sembako murah. Seperti minyak goreng Rp23 ribu perliter, telur ayam Rp 20 ribu per kilogram (kg), beras C4 dalam bentuk kemasan 2.5 gram dengan harga Rp22 ribu dan gula pasir dengan harga Rp10 ribu per kg. Namun untuk pembeliaan gula pasir dibatasi, maksimal 2 kg. Per hari menyiapkan 1.5 kwintal (kwt) gula pasir. “Harga-harganya terbilang murah dibanding harga di pasaran,” jelasnya.
Sekretaris Dinkop UKM Sleman, Endah Sri Widiastuti menambahkan, pasar lebaran ini juga menjadi sarana bagi UMKM Sleman naik kelas. Untuk itu UMKM yang mengikuti Pasar Lebaran 2021 produksinya sudah melalui kurasi.