pelatihan umkm. (Foto: Antara)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengedukasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar mereka memahami peluang untuk menggenjot omzet atau penjualan di tengah pandemi COVID-19.

Edukasi kepada pelaku UMKM tersebut dilaksanakan Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan. “Pelatihan ini sangat relevan untuk memotivasi para pelaku UMKM saat masa pandemi,” kata Kepala Suku Dinas PPAPP Jakarta Selatan Fathur Rochim.

Salah satu tema yang diangkat pada pelatihan, yakni kolaborasi meningkatkan omzet pelaku UMKM bersama Jakpreneur Sudin PPAPP. Adapun materi pengembangan UMKM itu di antaranya strategi pemasaran di era pandemi.

Strategi itu di antaranya pelaku UMKM didorong tidak hanya berjualan tapi juga memberikan dukungan saat pandemi, kemudian meningkatkan aplikasi dan konten daring. Selain itu, memastikan keamanan dan higinitas produk, menjalin komunikasi dengan konsumen melalui berbagai saluran media dan membuat materi pemasaran yang relevan.

Rencananya, edukasi yang dikemas dalam pelatihan tersebut diadakan berkelanjutan dengan mengusung tema berbeda yang tujuannya untuk mengembangkan potensi UMKM khususnya di Jakarta Selatan.

Sebelumnya, pada pelatihan yang diadakan Selasa (16/3/21), sebanyak 1.070 pelaku UMKM mengikuti pelatihan secara virtual. Para peserta pelatihan merupakan kader Dasa Wisma, Kader PKK, pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Posyantek dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan usahanya.

Dalam pelatihan itu dihadirkan perusahaan yang memberikan kiat mendongkrak omzet serta dari perbankan untuk akses permodalan. Ia menyadari pelatihan perlu terus digenjot untuk pengembangan UMKM mengingat mereka juga terdampak pandemi COVID-19.

“Semoga pelatihan ini memberikan wawasan serta kompetensi sehingga dapat mengembangkan usahanya menjadi lebih produktif, inovatif dan kreatif,” pungkasnya.