Kadin Palu Minta Pemerintah Buka Pasar untuk Industri Rumahan dan UMKM
Ilustrasi - Pekerja mencetak adonan tahu di usaha pembuatan tahu Afifah di Kelurahan Nunu, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: ANTARAFOTO/Basri Marzuki/hp/pri)

MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah memberikan bantuan dana usaha kepada 1.853 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) senilai Rp2 juta per orang sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan pelaku UMKM.

“Jadi sebanyak 1.853 pelaku UMKM yang telah kami data dari seluruh kecamatan se-Kota Palu dan juga telah disahkan oleh Bapak Wali Kota mendapatkan bantuan ini,” kata Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu Bambang Nugraha dilansir MNEWS.co.id, Rabu (11/10/2023).

Bambang menjelaskan, bantuan dana usaha ini merupakan sebuah upaya Pemkot Palu untuk meningkatkan produktivitas pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Menurutnya, bantuan dana diberikan agar pelaku UMKM dapat lebih mengembangkan usaha mereka dan semakin menumbuhkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

“Para pelaku UMKM ini telah dilakukan pendataan oleh pendamping yang ada di setiap kelurahan. Satu kelurahan memiliki satu pendamping. Jadi pendamping akan memberi pengarahan terkait pengelolaan dana tersebut,” ujarnya.

Sebelum pencairan bantuan dana usaha, lanjut Bambang, para pelaku UMKM harus mengumpulkan beberapa berkas persyaratan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, No Rekening Mandiri, dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Tidak hanya bantuan usaha, Bambang mengatakan jika pemerintah juga berupa agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk memperluas pemasaran produk.

“Kami juga mendorong serta memberikan edukasi bagi pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi dan mengembangkan strategi pemasaran mereka,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Bambang berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan bantuan dana usaha yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan memanfaatkan pendamping yang tersebar di 46 kelurahan se-Kota Palu.

“Semoga bantuan dana yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM dan usaha yang nantinya dikembangkan benar-benar berkembang,” ujarnya pula.