MNEWS.co.id – Pembayaran digital telah menjadi salah satu solusi modern yang banyak digunakan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain memudahkan transaksi, sistem pembayaran digital juga terbukti membantu UMKM dalam mencatat keuangan mereka secara lebih efisien dan akurat.
Salah satu keuntungan utama dari sistem pembayaran digital adalah kemampuannya untuk secara otomatis mencatat setiap transaksi yang terjadi. Sebelumnya, banyak UMKM yang mengandalkan pencatatan manual, yang rentan terhadap kesalahan (human error) dan sering kali tidak teratur. Namun, dengan pembayaran digital, setiap transaksi dicatat secara real-time dan dapat diakses kapan saja melalui platform yang digunakan.
Perusahaan teknologi keuangan digital PT Trans Digital Cemerlang (TDC) menyebut sistem pembayaran secara digital dapat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam melakukan pencatatan keuangan dengan lebih baik.
“Dengan pembayaran digital, data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinkan pengguna untuk meninjau kembali aktivitas penjualannya dengan mudah,” kata Direktur Utama TDC Indra dalam keterangan di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Pencatatan keuangan yang akurat sangat penting bagi pertumbuhan bisnis. Dengan sistem pembayaran digital, UMKM dapat melacak pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan dengan lebih mudah. Data transaksi ini dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan, memonitor kesehatan bisnis, serta sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.
Senada dengan Indra, Ketua Asosiasi Pengusaha Pet Shop Indonesia (Aspin) Ady Sasmita menyakini penggunaan transaksi digital akan semakin mempermudah pembayaran di dunia usaha.
Ady menyampaikan, transaksi pembayaran digital membuat pengusaha tak perlu mengeluarkan uang kembalian. Selain itu, transaksi digital juga lebih aman karena mengurangi potensi kecurangan. Lalu, bagi pengusaha juga akan lebih mudah melihat arus kas dengan penggunaan transaksi digital.
“Dalam perjalanan bisnis itu kan melihatnya arus kas, cash flow-nya kan. Nah ini kan juga sangat mudah untuk melihat cash flow dengan waktu yang cepat,” kata Ady.
Dia mencontohkan penggunaan QRIS kini lebih disukai karena tidak perlu lagi konsumen menggunakan kartu ATM sebagai alat pembayaran. Bagi pengusaha juga tak perlu menggunakan alat-alat yang terbilang rumit.
“Kalau QRIS kan langsung scan barcode selesai. Tidak perlu lagi mengisi pin ATM atau menggunakan alat-alat lagi. Sekarang juga trennya pemilik hewan kan’ anak-anak muda. Mereka lebih suka menggunakan transaksi digital,” ujar Ady.
Dengan mencatat transaksi secara otomatis dan memberikan akses mudah terhadap laporan keuangan, sistem ini membantu UMKM menjadi lebih efisien dalam mengelola bisnis mereka.
Selain itu, pembayaran digital juga meningkatkan transparansi dan memudahkan pelaku usaha untuk menjaga kesehatan finansial bisnisnya.
Bagi UMKM yang ingin terus berkembang, adopsi pembayaran digital adalah langkah penting yang dapat mendorong pertumbuhan usaha mereka ke tingkat berikutnya.