Banten, MNEWS.co.id – Produk hasil karya industri kreatif dan UMKM asal Banten dinilai layak untuk menembus pasar internasional. Pasalnya, banyak produk dari daerah tersebut yang memiliki ciri khas dan sesuai dengan minat pasar global terutama kawasan Timur Tengah.
Presiden Indonesia Saudi Arabia Business Council (ISABC), Muhammad Hasan Gaido, menyatakan masyarakat di Timur Tengah lebih tertarik pada kerajinan tangan seperti kerajinan dari kayu jati. Dia pun mendorong agar pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk dan juga menggencarkan promosi di berbagai platform.
“Kalau saya lihat produk UMKM dari Banten ini sudah layak ekspor. Karena dilihat dari produknya sesuai dengan selera pasar internasional terutama di negara Timur Tengah,” katanya.
Hasan meyakini bahwa produk UMKM asal Banten bisa laku keras sebab masyarakat di Timur Tengah tidak segan mengeluarkan uang untuk membeli produk yang dinilai unik. Hal ini menjadi kelebihan bagi para pelaku industri kreatif untuk menonjolkan ciri khas daerah yang tidak dimiliki produk dari negara lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Agus Setiawan, menegaskan Pemprov Banten akan memfasilitasi pelaku industri ekonomi kreatif dengan menyediakan galeri khusus sebagai wadah promosi agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, adanya galeri tersebut diharapkan pendapatan dan perekonomian masyarakat Banten terus berjalan.
“Terkait dengan itu, kami memfasilitasi para pelaku industri ekonomi kreatif yang tergabung dalam UKAMI menyediakan Gallery Banten untuk mempromosikan dan menjual produk-produk pelaku industri ekonomi kreatif di Banten,” kata Agus.
Gallery Banten sendiri digelar di MaxxBox Lippo Village, Kabupaten Tangerang hingga enam bulan ke depan. Sebanyak 36 UMKM di Provinsi Banten ikut berpartisipasi dan menjual beragam produk ekonomi kreatif, seperti asesoris buatan tangan, asesoris kesehatan, tas, baju tenun, dan aneka kudapan khas Banten.