Ilustrasi Aplikasi Blibli. (Foto: Blibli.com)

Jakarta, MNEWS.co.id – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menggandeng marketplace Blibli.com dengan meresmikan laman khusus KUMKM Hub, untuk membantu memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah wabah COVID-19 ini.

“Sejak pandemi COVID-19 ini masyarakat diminta untuk stay at home, kerja di rumah, beribadah di rumah, ini kan mengubah perilaku ekonomi yang tadinya belanja offline menjadi online, tapi saya kira sisi positifnya kita ambil, karena dengan offline ke online ini banyak manfaatnya,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Dengan adanya kerja sama ini akan memberikan keuntungan kepada UMKM dan pembeli. Di mana pemasukan untuk UMKM akan meningkat dan pembeli bisa menghemat 11-25 persen dibanding membeli barang dari ritel. Kemudian, perempuan dan laki-laki punya kesempatan bisnis yang sama untuk memiliki toko UMKM di marketplace.

Oleh karena itu, Teten meminta agar pelaku UMKM bisa merambah ke bisnis online karena sudah ada analisa-analisa bahwa ke depan kemungkinan perilaku konsumen kita berubah. Sebab, kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bisa menjadi model kerja baru, sehingga nanti perubahan perilaku konsumen yang senang belanja online bisa menjadi peluang bagi UMKM.

Sementara itu, CEO Blibli Kusuma Martanto, mengatakan tujuan meluncurkan KUMKM Hub itu merupakan kerja sama riil antara Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Blibli.

Kusuma menjelaskan, pihaknya juga menyediakan program pelatihan, promosi, pengiriman, dan termasuk akses ke webinar, serta training-training untuk umkm yang bergabung dalam KUMKM Hub. Namun, hingga saat ini belum terlalu banyak UMKM yang bergabung karena baru dalam tahap peluncuran.

“Tapi dari Blibli sendiri UMKM yang sudah terdaftar dan juga sudah aktif berjualan di kami itu sudah ada 7.000 lebih. Kenapa kita ada pertanyaan kok masih sedikit? memang benar karena kami juga ingin kerjasama dengan UMKM yang mempunyai visi dan misi yang sama, dalam arti Jangan hanya jualan hari ini besok tutup, kan ini nggak baik buat UMKM dan buat kita juga,” katanya.

Ia menjelaskan, tidak ada batasan bagi UMKM yang ingin bergabung ke dalam KUMKM Hub ini, bahkan bagi UMKM yang sebelumnya telah bergabung dengan e-commerce lain masih bisa bergabung di sini. Sehingga, Kusuma berharap ke depannya akan lebih banyak lagi UMKM-UMKM yang akan bergabung.

Bagi UMKM yang ingin bergabung, bisa langsung ke Blibli untuk mendaftar atau ke Kementerian Koperasi dan UKM untuk mendaftarkan diri supaya bisa masuk ke KUMKM Hub ini.