Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, mesin menjadi barang modal yang sangat penting dalam proses produksi. (Foto: Dok. Humas Kementerian Perindustrian)

Jakarta, MNEWS.co.id – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita resmi membuka festival virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest). Kegiatan yang berlangsung 15-17 September 2020 itu diharapkan meningkatkan transaksi penjualan produk industri kecil dan menengah (IKM) lokal.
 
Agus mengatakan bahwa kegiatan pameran virtual yang bisa diakses secara terbuka di www.bmbifest.id tersebut sebagai tindak lanjut dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), sekaligus upaya untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan serapan produk di sektor IKM permesinan.
 
“Acara ini diselenggarakan untuk mempermudah akses masyarakat Indonesia utamanya pelaku industri menemukan pelaku IKM pembuat peralatan atau permesinan lokal, sekaligus untuk memperluas dan menggairahkan pemasaran dan jaringan IKM peralatan dan permesinan Indonesia,” kata Agus.


Dalam festival ini, diluncurkan pula virtual hub produk IKM permesinan di Blibli dengan nama official store Galeri Mesin Lokal. Terdapat tujuh kategori produk, yaitu mesin pengolahan makanan dan minuman, mesin industri lainnya, mesin/alat kesehatan, elektronik/kelistrikan, alat/mesin teknologi tinggi, alat/mesin pertanian dan perikanan, dan alat transportasi.
 
Agus mengatakan setelah #BanggaBuatanIndonesia dan #SemuanyaAdaDisini dikenal masyarakat, kini melalui hub pemasaran online produk IKM permesinan, dengan nama Galeri Mesin Lokal yang bekerja sama dengan Blibli, diharapkan dapat menjadi peluang baru bagi IKM mesin dan peralatan untuk memperluas pemasaran.
 
Menurutnya, saat ini era normal baru telah mengubah perilaku belanja masyarakat. Dampak pandemi mempercepat transformasi digital baik untuk pelaku bisnis maupun masyarakat.
 
Menurut data Bank Indonesia, terjadi lonjakan transaksi perdagangan online sebesar 18,1 persen pada Maret 2020. Kemudian data BPS 2019 menyebutkan bahwa usaha yang menggunakan e-commerce hanya sebesar 15,08 persen, sedangkan 84,92 persen sisanya masih menjalankan usaha secara konvensional.
 
“Dengan hadirnya Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia diharapkan IKM peralatan atau permesinan Indonesia memasuki tren bisnis digital yang berdampak pada perluasan pemasaran dan jaringan IKM melalui teknologi digital,” kata Agus.
 
Sementara itu, Kusumo Martanto selaku CEO Blibli menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung akselerasi pengadopsian teknologi digital bagi para pelaku IKM dan UMKM. Transformasi bersama menuju Industri 4.0 merupakan kunci bagi seluruh pelaku industri khususnya pelaku IKM dan UMKM agar dapat naik kelas.
 
“Blibli ingin terus hadir mendorong pelaku IKM dan UMKM agar dapat terus memperkuat dan mengembangkan usahanya,” ujar Kusumo.