Produk tenun perajin di desa Pringgasela, Lombok. (Foto: Tempo)

Kupang, MNEWS.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan terus mendorong kegiatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) karena menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi dalam pertemuan persiapan Ekspo Anak Negeri 2020 di Kantor Gubernur NTT.

Pemerintah NTT akan menggelar Ekspo Anak Negeri 2020 pada 16-17 September 2020 bertempat di Millenium Ballroom Kupang. Kegiatan ini menjadi ajang mempertemukan para pelaku industri dengan pasar, sekaligus sertifikasi produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM oleh BPOM. Wagun Josef mengatakan kegiatan ekspo sangat strategis karena menjadi tempat bertemunya para konsumen dan produsen secara langsung.

“Ekspo ini sangat bagus untuk memperkuat UMKM di NTT karena UMKM juga menjadi salah satu penopang ekonomi, sehingga harus perhatikan indikasi geografis dan hak paten dari setiap produk yang ada untuk meningkatkan kualitas pemasarannya,” kata Josef.

Sementara itu, Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda NTT Lery Rupidara menjelaskan pertemuan tersebut selain untuk menggagas kegiatan Ekspo Anak Negeri juga melanjutkan Pertemuan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi NTT beberapa waktu lalu.
 

“Dalam ekspo nanti akan ada produk-produk komoditas unggulan dari para UMKM. Ekspo ini juga untuk membantu adanya transaksi langsung antara konsumen dan produsen,” kata Lery.