Denpasar, MNEWS.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi digital. Pemanfaatan teknologi digital terutama untuk memasarkan produk UMKM sehingga mampu menembus pasar global.
“Kami mengajak para UMKM untuk memanfaatkan pasar digital (e-commerce), karena dengan pemasaran tersebut jauh lebih efektif untuk bisa menembus pasar dunia,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian & Maritim, Kemkominfo Septriana Tangkary di sela acara DigiTalk “Pasar Digital Lokal Raih Peluang” di Denpasar, Selasa (4/2/20)
Septriana menjelaskan UMKM saat ini yang sudah masuk pasar ekonomi digital lebih dari 18 persen. Sedangkan 37 persen dari 60 persen tersebut masih menggunakan media sosial, seperti WhatsApp group, Facebook dan lainnya.
Septriana mengatakan melalui program pemerintah delapan juta UMKM, diharapkan produk lokal mampu menembus pasar internasional.
Sementara Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan UMKM di Denpasar memiliki peluang besar untuk dipasarkan lewat pasar online (e-commerce). Karena itu para UMKM harus terus berbenah dan mampu bergabung dalam pasar online.
“Tantangan bagi UMKM di Denpasar adalah bagaimana mampu menembus pasar online itu. Caranya para UMKM mampu bergabung dalam jaringan pasar online,” katanya.
Ida Bagus menambahkan bahwa UMKM di Denpasar dari pengamatan sudah cukup banyak terdaftar atau masuk pasar online. Bahkan ada makanan produk lokal dan tempatnya masuk gang, bisa dipesan lewat aplikasi online.
“Artinya UMKM di Denpasar sudah banyak memasarkan produknya lewat online. Saya harapkan UMKM yang belum masuk ke pasar berjaringan untuk segera bisa bergabung kesana. Dengan harapan UMKM Denpasar mampu menembus pasar internasional. Ini sebuah tantangan besar dalam memasarkan produk. Jika tidak mengikuti perkembangan IT dalam memasarkan produk maka akan tertinggal,” katanya.