Disdagin Bandung Bantu Ekspor Produk UMKM ke New Zealand
Produk lokal Bandung yang diekspor ke New Zealand (Foto: Istimewa)

Bandung, MNEWS.co.id – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung berhasil membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal Bandung mengirim contoh produknya ekspor ke New Zealand.

Pengiriman produk ini merupakan tindak lanjut dari program Mentoring Go Export yang telah dilakukan untuk meningkatkan kembali perekonomian Kota Bandung ditengah pandemi Covid-19.Kegiatan ini dilakukan di Kantor Disdagin Kota Bandung, Jalan Nuansa Mas Raya No 2 Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (24/9/20).

“Program ini diikuti 85 pelaku usaha di Kota Bandung yang diselenggarakan selama tujuh kali pertemuan selama bulan Juli sampai dengan September 2020,” kata Elly Wasilah selaku Kadisdagin Kota Bandung.

Beberapa produk yang akan dikirim ke New Zealand berasal dari tujuh pelaku UMKM di Kota Bandung yakni Odora Knitwear, CV Kampoeng Radjoet Bandoeng, Sofia Handicraft, Tulatali, Bohemian Project ID, Sharena, serta Pala Nusantara. Produk tersebut memiliki variasi sektor berupa fesyen, kerajinan, hingga produk herbal.

Pada program mentoring sebelumnya, Disdagin Kota Bandung juga telah berhasil melakukan MoU Ekspor ke Australia dan juga Afrika Barat. MoU dengan Australia menghasilkan kontrak dengan total nilai US$24,079 yang dihasilkan dari produk brownies & pastries dari CV. Amanda, minuman jahe dari Hisohi Indonesia dan sumpia kering dari Sumpiker Mankdut. Sementara itu ekspor ke Afrika Barat total nilai ekspornya US$29,920.

Elly mengakui sangat bangat atas tercapainya hasil nyata bisa mengirimkan produk lokal Bandung ke New Zealand. “Diharapkan dengan adanya pengiriman sampel ini kedepannya akan memberikan banyak pesanan pada para pengusaha produk lokal kota Bandung,” ungkapnya.