Disperindag Bengkulu berdayakan UMKM melalui pelatihan manajemen ritel. (Foto: Disperindag Bengkulu)

Jakarta, MNEWS.co.id – Dalam upaya memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM) di Kota Bengkulu. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menggelar pelatihan manajemen ritel bagi para pelaku UMKM yang berlangsung di kantor Disperindag, Rabu (16/12/20).

Tujuan pelatihan manajemen ritel sebagai bentuk sinergi yang dilakukan terhadap pelaku UMKM dengan membantu memfasilitasi produknya agar dapat dijual di Alfamart.

Dalam kesempatan ini, Kadis Perindag Dewi Dharma mengapresiasi pelatihan manajemen ritel bagi UMKM. Melalui pelatihan ini dapat menjadikan para pelaku usaha menjadi paham terkait persyaratan agar produknya bisa dijual di Alfamart.

“Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, kita tentu mendukung upaya dari perusahaan swasta dalam mengakomodir para pelaku UMKM untuk lebih berkembang. Semoga sesudah pelatihan ini para pelaku usaha dapat memasarkan produknya di Alfamart sesuai dengan kriteria yang telah dijelaskan,” ujar Dewi dikutip dari Liputan 6.

Ia menambahkan pihaknya sangat mendukung upaya pihak ketiga terutama perusahaan swasta besar supaya bisa mengakomodir produk lokal meskipun dengan standarisasi dan jaminan kebersihan, keamanan dan produk layak jual yang sangat tinggi.

“Pelatihan ini sangat berguna dan membuka peluang pasar yang sangat besar, harus dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.

Kondisi masa pandemi yang terjadi saat ini, sangat berpengaruh bagi duania usaha khususnya pelaku UMKM Bengkulu. Daya beli masyarakat yang menurun drastis dan persaingan yang sangat ketat, tentu berpengaruh sangat besar bagi perekonomian Bengkulu secara umum.

“Kita harapkan melalui pelatihan manajemen ritel ini, para pelaku UMKM dan toko modern menjalin sinergitas yang baik dengan memiliki tujuan yang sama yakni berkembangnya usaha dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” pungkasnya.