Suasana Pasar Wisata Kuliner Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani)
Suasana Pasar Wisata Kuliner Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani)

Banyuwangi, MNEWS.co.id – Pasar wisata kuliner Banyuwangi terus ditingkatkan. Masing-masing pasar menyajikan kekhasan jajanan sesuai lokalitasnya. Pasar tersebut merupakan inovasi untuk mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.

“Di tengah kelesuan ekonomi, kita perlu terus berinovasi untuk menggerakkan berbagai sektor. Pasar kuliner ini adalah salah satu cara untuk mendongkrak ekonomi lokal di masing-masing desa,” kata Abdullah Azwar selaku Bupati Banyuwangi.

Saat ini, tak kurang ada 19 pasar kuliner yang tersebar di berbagai kecamatan dengan waktu yang berbeda-beda. Setiap pasar tak kurang dari 40 pelapak yang menjual aneka jajanan. Hal ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat desa..

Pasar jajanan di Olehsari buka setiap Sabtu dari pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Beberapa pasar wisata kuliner lain juga menunjukkan progress yang cukup baik. Arabian Street Food (Arasfo), misalnya, menjadi salah satu destinasi kuliner yang lagi naik daun. Pasar yang menyajikan aneka makanan khas Timur Tengah itu kini setiap pekannya selalu dipadati pengunjung.

Arasfo sendiri awalnya digelar tiap Kamis sore hingga malam. Kini diubah setiap Sabtu dengan jam yang sama, pukul 16.00 – 22.00 WIB. Masih ada beberapa lainnya yang tak kalah menariknya. Di antaranya adalah Pasar Wit-Witan di Alasmalang, Kecamatan Singojuruh yang buka setiap Minggu pagi. Juga ada Pecinan Street Food di kawasan Karangrejo Banyuwangi yang menyajikan aneka kuliner khas masyarakat Tionghoa.

Ada pula Pasar Kampung Kopat di Boyolangu, Pasar Seni dan Jajanan Rakyat Banyuwangi (Pasjari) di Temenggungan dan Pasar Kuliner Porobungkil di Rejosari yang juga dihelat tiap Sabtu sore hingga malam.

Anas berpesan kepada setiap pengelola untuk senantiasa menjaga kebersihan, kualitas dan kemasannya. 

Sementara itu, perlu juga diketahui oleh para pecinta kuliner yang tak sempat berkunjung langsung ke berbagai pasar wisata kuliner tersebut, kini dapat memesannya secara langsung. Kini, Pemkab Banyuwangi meluncurkan aplikasi berbasis mobile apps yang bertajuk Nja-jan.