Bank Mandiri Gandeng Telkomsel dan LinkAja untuk Salurkan Kredit Mikro secara Digital. (Foto: Dok. Bank Mandiri)

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Bank Mandiri terus memperluas dan mempertajam implementasi sistem perbankan digital untuk segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi.

Salah satu cara Bank Mandiri meningkatkan pembiayaan melalui layanan digital adalah bersinergi dengan Telkomsel dan LinkAja dalam menyalurkan fasilitas kredit mikro produktif bagi mitra Telkomsel terpilih melalui aplikasi digital Digipos. Selain itu Bank Mandiri juga terus membuka kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan dan teknologi finansial (tekfin).

Hingga kini Bank Mandiri sudah menjalin kerja sama dengan dua marketplace yakni Shopee dan Bukalapak, serta startup tekfin seperti Amartha, Crowde, Akseleran, Investree, dan Koinworks.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penyaluran kredit tersebut merupakan bentuk kolaborasi antar BUMN dalam pemanfaatan teknologi digital demi memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Menurutnya, skema kerja sama ini cocok untuk diterapkan di kala pandemi karena seluruh proses dilakukan secara digital tanpa kontak fisik. Meski demikian, proses pembiayaan kredit ini akan memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
 
Guna memastikan kualitas penyaluran kredit dapat berlangsung dengan baik, serta perusahaan tersebut akan melakukan kolaborasi data untuk membentuk alternatif scoring yang dipakai untuk menilai kelayakan kredit dari mitra Telkomsel.

“Langkah ini sejalan dengan keinginan kami untuk menjadi mitra finansial pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Ke depannya Mitra Bank Mandiri bisa akses layanan andal kami melalui API. Ini langkah transformasi kami menjadi modern digital bank untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat,” kata Hery.

Adapun MoU kerjasama pembiayaan ini ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi bersama Dirut Telkomsel Setyanto Hantoro dan Direktur Utama Fintek Karya Nusantara (Finarya) Haryati Lawidjaja di Jakarta, Selasa (8/9/20).

Dalam konteks penanganan dampak ekonomi akibat Covid-19, hingga 13 Agustus 2020 Bank Mandiri sudah merealisasikan penyaluran kredit senilai Rp26,9 triliun kepada 50.596 debitur.

Ada 33.828 debitur UMKM yang sudah menerima penyaluran kredit tersebut. Penyaluran pembiayaan tersebut bersumber dari penempatan uang negara di bank-bank BUMN dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).