Aruna dan Lidahnya, film karya sineas Indonesia akan tampil di Berlinale. Foto: Bekraf.
Aruna dan Lidahnya, film karya sineas Indonesia akan tampil di Berlinale. Foto: Bekraf.

Jakarta, MNEWS.co.id – Aruna dan Lidahnya, film karya sineas Indonesia akan tampil di Festival Film Internasional Berlin (Berlinale). Festival yang akan dilaksanakan yang ke-69 kalinya ini rutin diadakan setiap bulan Februari.

Di tahun 2019 ini, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung dua film Indonesia yang terpilih untuk ditayangkan di Berlinale, yaitu Aruna dan Lidahnya serta film Autobiography. Kedua film ini diharapkan menjadi multiplier effect bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya.

Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simandjuntak mengatakan, Bekraf mendukung film Indonesia dalam bentuk promosi dan investasi. Menurut Joshua, dalam bidang promosi, Bekraf mendukung film Aruna dan Lidahnya untuk program Culinary Cinema. Film ini akan diputar pada tanggal 11 dan 12 Februari 2019 di dua venue festival, yaitu Groupious Bau Cinema dan CUBIX Cinema, Alexanderplatz.

“Ada dua hal yang diupayakan Bekraf untuk mendukung film Indonesia di festival film ini, yaitu promosi dan investasi,” ujar Joshua pada Rabu, (6/2/2019) di XXI Djakarta Theatre, dilansir dari siaran pers Bekraf.

Sesuai dengan fokus Culinary Cinema yang ingin memberikan pengalaman menonton bukan hanya melalui audio visual tetapi juga dapat dirasakan lidah, para penonton film akan diajak mencicipi kuliner Indonesia yang terinspirasi dari film.

Dalam program ini, 200 orang penonton dari berbagai penjuru dunia akan berkesempatan mencicipi makan malam, sebanyak 5 course meal akan disiapkanPanitia Culinary Cinema Berlinale menunjuk chef yang ada di Berlin untuk menyajikan makanan hasil interpretasi atas kuliner Indonesia lewat film Aruna dan Lidahnya kepada penonton.

Sejalan dengan Joshua, Produser Film Aruna dan Lidahnya, Meiske Taurisia mengungkapkan, diharapkan kehadiran film Aruna dan Lidahnya di festival film ini dapat menjadi gerbang informasi dan pengalaman merasakan budaya Indonesia, lewat tontonan dan kulinernya. 

“Dengan begitu, masyarakat internasional dapat tergugah serta tertarik untuk merasakan sendiri pengalamantersebut dengan cara berkunjung ke Indonesia. Lebih dari itu, pemutaran film Aruna dan Lidahnya di Culinary Cinema juga diharapkan dapat membuka kerjasama produksi film internasional di Indonesia,” ungkap Meiske.

Untuk menghadiri pemutaran film Aruna & Lidahnya di Berlin, tiket dapat dibeli melalui website pada tanggal 4 Februari pukul 10 pagi (waktu Berlin) di SINI atau di beberapa tempat lainnya seperti Potsdamer Platz Arkaden, Kino International, Haus der Berliner Festspiele, dan Audi City Berlin.