Lukisan karya Hendrik “Henk” Hermanus Joel Ngantung berjudul
Lukisan karya Hendrik “Henk” Hermanus Joel Ngantung berjudul "Memanah". Foto: (doc/Istana Kepresidenan RI)

Jakarta, MNEWS.co.id – Pameran benda seni koleksi Istana Negara kembali digelar menyambut peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73.

Akan ada 3 bagian dalam pameran ini, yakni Perjuangan Bangsa Yang Bersatu dalam Keragaman, Bergotong-royong, Bersama Mencipta-karya, dan Menjadi Warga Dunia Menyongsong Masa Depan, Sebanyak 45 karya seni buah tangan 34 perupa akan ditampilkan, seperti karya dari Raden Saleh, Henk Ngantung, Hendra Gunawan, Basoeki Abdullah, dan masih banyak lagi.

Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia ini menyiratkan berbagai makna; semangat perjuangan, semangat kemerdekaan, semangat keragaman, dan semangat gotong royong. Itulah semangat-semangat Indonesia; Indonesia adalah semangat dunia.

Selain menyuguhkan  dimensi lain dari sebuah koleksi negara yang kental dengan nuansa nasionalisme dan patriotik, pameran kali ini  juga menampilkan sisi diplomasi dari koleksi karya seni rupa Istana Kepresidenan.

Penyelenggaraan pameran ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menikmati karya para seniman masa lalu yang  mempunyai nilai-nilai luhur, keutamaan serta semangat perjuangan. Selain itu, untuk menunjukkan eksistensi karya unggulan seniman Indonesia dan wujud komitmen Kementerian Sekretariat Negara dalam merawat serta melestarikan karya seni unggulan masa lalu yang merupakan aset negara.

Pameran akan dibuka secara resmi pada Jumat, 3 Agustus 2018 di Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No, 14 Jakarta Pusat, dan akan berlangsung hingga 31 Agustus 2018 dengan waktu buka mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB.

Sejumlah kegiatan pendukung akan dilangsungkan, di antaranya Lomba Lukis Kolektif Pelajar dari 34 Provinsi, kegiatan workshop “Menjadi Apresiator Seni Terhebat” yang akan diikuti oleh para pelajar wilayah DKI.