Jakarta, MNEWS.co.id – Daun jeruk memiliki wangi harum yang sangat khas dan banyak digunakan di berbagai menu masakan mulai dari sup, kari, gulai, atau dicampur dengan nasi.
Wangi daun jeruk ternyata menginspirasi Zuraida Novianti untuk mengembangkan konsep bisnis nasi kotak dan besek dengan menu rumahan bernama Nasi Iboe.
Berawal dari membuat nasi kotak untuk ulang tahun sang anak di sekolahnya, ternyata banyak orang tua murid dan pihak sekolah yang menyukai masakannya dan ingin membelinya. Dengan melihat peluang tersebut, Zuraida pun langsung menggeluti usaha dalam bentuk rice box dan besek.
Usaha yang dimulai sejak Januari 2020 ini memiliki konsep bisnis rumahan, sehingga semuanya dimasak dari dapur rumah yang kemudian berkembang dengan berjualan secara online.
Nasi Iboe sendiri memiliki konsep masakan rumahan seperti buatan ibu dengan menu andalan nasi jeruk serta lauk pendamping khas masakan nusantara. Berbagai menu Nasi Iboe yaitu mulai dari nasi jeruk cumi hejo nyonyor, nasi jeruk cumi nyonyor, nasi jeruk ayam bakar, oseng cumi hejo nyonyor, oseng cumi nyonyor, egg chicken roll, oseng mercon daging, nasi beef teriyaki, nasi jeruk ayam penyet, hingga camilan pisang pasir.
Untuk pengemasan, Zuraida menggunakan kotak berbahan kertas (paper box) dengan desain seperti nasi bungkus daun agar terlihat unik, menarik, mudah digunakan, serta ramah lingkungan.
Zuraida mengatakan, produk dan menu yang dihadirkan Nasi Iboe memiliki kelebihan dengan racikan resep khusus serta aroma daun jeruk yang dapat menggugah selera makan para pelanggannya.
Ketika nasi boksnya dibuka, aroma nasi jeruk tercium begitu wangi. Kemudian pada bagian atas nasi diberikan lauk utama yang dilengkapi setengah telur goreng yang diberi sambal balado, selada, dan teri krispi sehingga tampilannya menjadi padat sekali.
Karena memang ditanak bersama daun jeruk, serai, dan bahan lainnya membuat warna nasi menjadi agak tidak terlalu putih disertai dengan serpihan daun jeruk. Selain wangi jeruk, Nasi Iboe juga menghadirkan rasa rempah serai dengan rasa gurih yang tipis.
Nasi Iboe dijual dengan harga cukup terjangkau yakni pada kisaran Rp20.500,- hingga Rp23.000,-. Sementara untuk menu oseng cumi dibanderol mulai dari Rp46.000,- hingga Rp52.000,- per porsi.
Dalam memproduksi usahanya, Zuraida dibantu oleh sang suami yang bertugas untuk mengurus pesanan dari konsumen. Untuk bahan baku, Ia menggunakan bahan lokal yang dibeli melalui pasar tradisional.
Dalam proses pembuatan, Zuraida memisahkan setiap bahan yang digunakan dan ditempatkan sesuai kebutuhan misalkan disimpan di freezer, kulkas, atau suhu ruang agar lebih awet.
Zuraida mengakui membangun usaha di tengah masa pandemi memang menjadi tantangan tersendiri dan harus memutar otak agar produknya bisa laku. Oleh karena itu, Ia pun memaksimalkan layanan melalui media sosial seperti Instagram, marketplace, hingga pengiriman ojek online. Sementara untuk penjualan offline, Ia berjualan melalui kedai di rumahnya yang terletak di Palem Ganda, Tangerang.
Ke depannya, Zuraida berencana ingin berekspansi dengan membuka cabang di sekitar perkantoran, serta terus fokus mengembangkan usahanya melalui penjualan secara online.