MNEWS.co.id – Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2023 tercatat sebesar 5,17% (yoy), meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy) menurut data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS). Konsep bisnis waralaba (franchise) pun masih menjadi primadona, karena dinilai sudah mapan dan terbilang mudah dijalankan.
Dengan potensi tersebut, Asosiasi Franchise Indonesia dan Neo Promosindo kembali mengadakan national road show Info Franchise and Business Concept (IFBC) di The Square Ballroom, Gedung ICBC, Surabaya pada 8-10 September 2023.
Kegiatan pameran tahunan ini dihadiri lebih kurang 80 jenama usaha waralaba, peluang usaha, UMKM dan business support baik nasional maupun internasional dalam menggiatkan masyarakat berwirausaha di masa endemi.
Mengangkat tema “Beyond Entrepreneurship” (Memaknai Kewirausahaan), IFBC 2023 diharapkan dapat menjadi one stop service entrepreneurship event, sejumlah merek usaha ternama dan program edukasi wirausaha terkini pun turut disuguhkan pada pameran tahunan ini.
Pada penyelenggaraan IFBC tahun ke-17 dan kali ke-163 ini, selama tiga hari terdapat sejumlah acara seminar terbuka, pengurusan sertifikasi halal, bincang wirausaha inspiratif, kurasi produk, serta konsultasi bisnis.
IFBC secara konsisten mendukung pertumbuhan pelaku usaha dari UMKM hingga waralaba. Dapat dijumpai sejumlah Komunitas UMKM Surabaya serta Jawa Timur, UMKM Binaan Sahabat UMKM dan Kementerian Koperasi & UKM Provinsi Jawa Timur turut hadir memeriahkan agenda sekali dalam setahun tersebut.
Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai penawaran menarik untuk investasi, diskon besar membeli usaha hingga dapatkan bonuskan kemitraan selama pameran mulai dari Rp8 jutaan hingga ratusan juta rupiah.
Dalam rangka memaknai kewirausahaan (beyond entrepreneurship), IFBC menghadirkan wawasan serta edukasi wirausaha seputar franchise (waralaba) yakni seminar terbuka Transformasi UMKM Menjadi Waralaba, Pendaftaran Sertifikasi Halal, Waralaba untuk Income Tambahan Saat Pensiun, dan Strategi Marketing UMKM Low Budget High Impact.
Untuk membantu pelaku UMKM menaikkelaskan daya saingnya, dalam pameran kali ini juga diadakan sesi kurasi produk UMKM Menembus Pasar Jepang bersama ANC Japan (ASEAN Nagoya Club Japan), diskusi wirausaha inspiratif, demo produk dan terdapat sejumlah bincang bisnis kuliner di panggung acara yang dapat memberikan sudut pandang baru berbisnis kuliner.
Anang Sukandar, CFE selaku Ketua Emeritus Asosiasi Franchise Indonesia berpesan agar para pelaku usaha jangan mau cepat jadi dan tekun menjalankan bisnisnya agar menjadi lebih efisien dan lebih efektif.
