Jakarta, MNEWS.co.id – Berbagai kemudahan akses pemberdayaan ekonomi akan diberikan kepada perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di ASEAN. Hal ini mencakup dukungan finansial dan akses pasar.
Women Parliamentarians of AIPA (WAIPA) berkomitmen kuat untuk memajukan peran perempuan ASEAN dalam mengakses kemudahan untuk berusaha secara mandiri.
“Kebanyakan pelaku UMKM setelah berproduksi kesulitan memasarkan produknya. Kini, akses finansial, pelatihan, dan dukungan pasar akan dipernudah,” ujar Amelia Anggraini, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI usai mengikuti Meeting Women Parliamentarians of AIPA (WAIPA) di Singapura, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Selasa (04/9/2018).
Perempuan ASEAN terutama pelaku UMKM harus berdaya secara ekonomi sekaligus diberi akses luas yang setara dengan kaum pria. WAIPA menganggap penting pemberdayaan ekonomi perempuan, karena kesetaraan gender dalam akses permodalan juga harus dikedepankan.
Selain itu, lanjut Amel, menjelang era industri 4.0, peran perempuan juga akan diperjelas. Perempuan harus dibekali berbagai keterampilan agar dapat bersaing sehat di revolusi industri keempat.
“Yang kita suarakan tidak boleh ada perbedaan kesempatan dalam mengakses finansial,” tutup Amel.
Sumber: Tribunnews
