MNEWS.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan keberpihakannya dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Berkolaborasi dengan pemerintah daerah, Kemendag akan terus mengembangkan potensi daerah dan mempermudah akses ekspor buah alpukat dan buah naga agar bisa dipasarkan ke pasar global.
Hal tersebut ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan saat berdialog dengan Paguyuban Petani Buah Naga (Panaba) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (22/11/2022).
“Potensi alpukat dan buah naga di Banyuwangi akan diperkuat secara nasional dan bisa mendunia. Diperlukan kolaborasi semua pihak dalam mendukung petani agar berkembang,” ucap Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli mengungkapkan, bersama instansi lain yang terkait, pihaknya akan terus bekerja sama dalam melakukan fasilitasi untuk peningkatan akses pasar produk dalam negeri. Kemendag akan berkolaborasi antarinstansi dalam memberikan bantuan dalam meningkatkan industri olahan buah naga.
“Kemendag akan memfasilitasi produk petani agar dapat diekspor ke luar negeri karena kalau hanya mengandalkan pasar lokal harga produk petani bisa fluktuatif. Petani juga harus membuat perkumpulan agar industri agro semakin berkembang,” imbuhnya.
Selepas dialog, Mendag Zulkifli Hasan melakukan pelepasan truk pengiriman buah alpukat dan buah naga. Truk tersebut akan melakukan pengiriman ke wilayah Surabaya, Jawa Timur dan Jakarta.
Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah pemasok buah naga terbesar di Indonesia. Wilayah di ujung Pulau Jawa ini memiliki lahan perkebunan buah naga sekitar 3.786 hektare dan mampu menghasilkan sekitar 82.544 ton per tahun.