KISAKU Sulap Ampas Kopi Jadi Sabun. (Foto: KISAKU)

Jakarta, MNEWS.co.id – Ampas kopi yang dihasilkan saat membuat kopi ternyata memiliki banyak manfaat. Sayangnya, selama ini mayoritas kedai kopi memilih untuk membuangnya daripada memanfaatkannya kembali.

Sebenarnya sisa produk tersebut masih mengandung beberapa kandungan seperti kafein, antioksidan, dan juga keasaman yang bermanfaat bagi manusia dan juga tumbuhan.

Bersamaan dengan Sustainability Program yang dimulai pada September 2020 lalu, kedai kopi KISAKU memutuskan untuk memanfaatkan ulang ampas kopi tersebut agar kandungan kebaikan yang ada masih bisa dimanfaatkan kembali.

Berkolaborasi dengan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal MIJI, KISAKU mengolah ampas kopi yang dihasilkan dari tiap gerai untuk dibuat menjadi sabun batangan (soap bar).

“Di KISAKU sendiri, ampas kopi yang diolah menjadi soap bar diambil dari sisa kopi di dalam mesin pembuat kopi. Sehingga ampas kopi yang dimanfaatkan ulang masih bersih, dan memiliki kualitas bagus untuk diolah kembali,” ujar Lionel Hanjaya Tirta, Co-founder & Operational Director KISAKU dikutip dari Kompas.

Lionel menjelaskan MIJI mengolah ampas kopi dari KISAKU menjadi sabun batangan bersifat natural. Ampas kopi sendiri dikenal memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Beberapa ahli kulit menyebutkan ampas kopi baik untuk meratakan warna kulit dan menyamarkan selulit.

Keputusan KISAKU memilih MIJI sebagai partner pun didorong dengan kepemilikan fokus yang sama, yaitu mendukung penerapan gaya hidup ramah lingkungan dan menghadirkan produk berkualitas. Kerja sama ini juga mengartikan bahwa meskipun bergerak di bidang berbeda, UKM tetap bisa berkolaborasi bahkan memberikan dampak yang lebih besar bagi bisnis dan lingkungan.

Saat ini soap bar telah dijual secara eksklusif sebagai bagian dari parsel Imlek, dan bisa dibeli di seluruh gerai KISAKU. Ada dua varian parsel yang akan dijual, yakni Classic Hamper seharga Rp249 ribu yang terdiri dari satu liter Tiramisu Latte, lima buah drip bag coffee, soap bar, scented wax, dua buah cokelat koin emas, dan satu buah kartu ucapan.

Ia menambahkan belajar dari KISAKU kini pelaku bisnis harus bisa peka pada peluang yang ada. Termasuk juga pada apa yang menjadi keresahan pelanggan. Salah satunya adalah keresahan pelanggan pada produk-produk kiamia, yang membuat beberapa konsumen ada yang cenderung memilih memakai produk yang memiliki bahan-bahan natural.