Tangerang, MNEWS.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak para pengusaha di Tangerang untuk berkolaborasi dengan pemerintah mendukung kebangkitan ekonomi nasional, terlebih pascapandemi Covid-19 yang memberikan dampak di berbagai aspek khususnya sektor ekonomi.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Olahraga bersama jajaran pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Kota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Tangerang.
“Kondisi pandemi yang semakin melandai, harus bisa kita maksimalkan bersama agar perekonomian bisa kembali bangkit, khususnya di Kota Tangerang,” ujar Arief dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Apindo Kota Tangerang, Ismail, di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Jumat (20/5/2022).
Wali Kota menjabarkan salah satu upaya kebangkitan ekonomi yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang adalah melalui program Tangerang Berwirausaha yang merupakan bantuan permodalan dengan bunga rendah bagi keluarga pekerja atau buruh di industri yang merupakan warga Kota Tangerang.
“Keluarga dari pekerja juga bisa sukses dan berkesempatan untuk memperbaiki kualitas ekonomi. Nanti proses administrasi dan sosialisasi akan dibantu oleh Disnaker,” jelas Arief dilansir MNEWS.co.id dari keterangan tertulis Pemkot Tangerang.
Melalui upaya ini, lanjutnya, akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang serta sebagai upaya menjaga kondusifitas iklim investasi yang ada di kota seribu industri sejuta jasa.
“Kota Tangerang harus tetap menjadi kota sebagai tujuan investasi, karena memiliki berbagai keunggulan dan potensi dari segala sisi,” beber Wali Kota.
Ketua Apindo Kota Tangerang, Ismail mengungkapkan, pihaknya menyambut baik sinergi yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk mendukung terwujudnya Kota Tangerang sebagai ‘Kota Seribu Industri Sejuta Jasa’ serta berbagai upaya yang dapat meningkatkan kualitas ekonomi dari para pekerja.
“Kami mendukung programnya dan segera akan disosialisasikan, karena memberikan manfaat bagi pelaku industri dan juga para pekerjanya,” tukas Ismail.
