Suasana Kuliner Pintar di Banyuwangi Senin (9/9/19) (Foto: Ardian Fanani)
Suasana Kuliner Pintar di Banyuwangi Senin (9/9/19) (Foto: Ardian Fanani)

Surabaya, MNEWS.co.id – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mendukung keberadaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berada di kawasan “Kuliner Pintar” di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bantuan yang diberikan adalah bantuan kompor listrik serta pemasangan enak Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di wilayah itu.

Bob Saril selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, mengatakan bahwa keberadaan Kuliner Pintar menjadi sebuah terobosan baru dari pihaknya guna mendukung pemerintah dalam mengembangkan sektor usaha. Selain itu juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dengan penyediaan listrik serta internet melalui SPLU untuk kawasan tersebut. Saril juga menambahkan pemberian kompor listrik di kawasan kuliner merupakan inisiatif PLN dalam mengimplementasikan gaya hidup dengan listrik (electrifying lifestyle)  dan pengembangan SPLU Net. 

Bupati Kabupaten Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan keberadaan Kuliner Pintar bertujuan untuk menjadikan wisata kuliner yang lebih modern, ramah lingkungan, dan cocok untuk lokasi swafoto bagi masyarakat umum. Kuliner Pintar menghadirkan semua warung- warung yang berada di kawasan Taman Blambangan dengan menggunakan kompor induksi bertenaga listrik. Kompor tersebut di suplai langsung dari enam buah SPLU Net yang sudah terpasang lengkap dengan jaringan internet di kawasan tersebut.

“Kami berterima kasih, karena PLN telah memilih kawasan kuliner ini sebagai tempat untuk electrifying lifestyle, harapan kami ke depannya dapat menghadirkan rasa sehat, nyaman, dan mendorong wisatawan untuk terus tumbuh dari waktu ke waktu di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Anas.

Saril memaparkan, saat ini Banyuwangi telah menjadi salah satu destinasi pariwisata yang terus berkembang. Untuk itu PLN ingin turut berkontribusi memajukan pariwisata di daerah ini. “Kami ingin mendukung pariwisata daerah salah satunya dengan menggagas Kuliner Pintar untuk pertama kalinya di Indonesia. Di mana PKL kami ajak menggunakan kompor berbahan bakar ramah lingkungan. Juga kami lengkapi fasilitas SPLU yang bisa dimanfaatkan wisatawan,” katanya.

Dirinya menambahkan penggunaan kompor induksi listrik memberikan banyak keuntungan bagi para PKL. Salah satunya pedagang bisa melakukan penghematan dalam pembelian bahan bakar untuk memasak. Karena biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor berbahan bakar gas.