Workshop Penguatan Desain Kemasan Yang Mampu Bersaing Global bersama Politeknik Negeri Jakarta dan Komunitas Sahabat UMKM di Jakarta Creative Hub, Selasa (10/9/19). (Foto : Dok. MNEWS)
Workshop Penguatan Desain Kemasan Yang Mampu Bersaing Global bersama Politeknik Negeri Jakarta dan Komunitas Sahabat UMKM di Jakarta Creative Hub, Selasa (10/9/19). (Foto : Dok. MNEWS)

Jakarta, MNEWS.co.id – Politeknik Negeri  Jakarta bekerja sama dengan Komunitas Sahabat UMKM, mengadakan Workshop dengan tema “Penguatan Desain Kemasan Yang Mampu Bersaing Global”. Workshop ini merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang berbasis program studi yaitu Program Studi Desain Grafis. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta Creative Hub pada Selasa (10/9/19), dan merupakan rangkaian acara yang diadakan dari tanggal 10 September – 20 Oktober 2019.

Susilawati Thabrany, Ketua Pelaksana dan Dosen Program Studi Desain Produk PNJ, menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama yaitu para penyelenggara baik dosen ataupun mahasiswa selaku civitas akademika, tidak hanya memberikan edukasi dan informasi tetapi melakukan kegiatan secara konkrit. Hal yang dilakukan yaitu membuatkan desain kemasan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memiliki masalah dengan desain produk. “Tujuan utamanya adalah bisa mengabdi dengan memberikan apa yang bisa mampu kita berikan yaitu desain produk,” kata Susi.

Tujuan selanjutnya adalah, hasil desain yang telah ada dapat digunakan oleh pelaku UMKM agar mereka dapat menambah nilai jual produk dengan kemasan baru. “Melalui kegiatan ini, para peserta bisa memakai hasil desain yang ada sehingga mereka datang tidak hanya mendapatkan ilmu saja,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya sebagai perkenalan jurusan, tetapi menunjukkan bahwa PNJ memiliki mahasiswa dengan potensi yang siap untuk terjun ke industri desain. Susi berharap kerjasama dengan Sahabat UMKM dapat direalisasikan dalam jangka panjang, dan menjembatani para mahasiswa untuk bertemu langsung dengan para pelaku UMKM. “Karena Sahabat UMKM memiliki beberapa komunitas UMKM yang sudah ada, sehingga bisa menjadi penghubung antara PNJ dengan pelaku UMKM,” kata Susi.

Susi memaparkan hasil akhir dari rangkaian pengabdian masyarakat ini ada beberapa tahap. Untuk tahap produksi, hasil desain berupa label pada kemasan dan juga mockup akan diberikan kepada peserta sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga ada Final Art Work yaitu file dokumen yang sudah ada akan diberikan kepada peserta untuk meminimalisir kegagalan saat dibawa ke percetakan. 

Selanjutnya akan ada sesi foto produk dengan menggunakan light box untuk beberapa produk yang terpilih, dan para pemilik produk tersebut akan diberi arahan mengenai angle foto yang bagus pada sebuah produk. “Misalkan produk mie ayam biasanya ketika disajikan dengan mangkok biasa akan kelihatan biasa saja, tetapi saat disajikan ditempat atau kemasan yang bagus maka akan terlihat lebih bagus dan menarik dan tentunya memiliki nilai jual yang lebih mahal,” kata Susi.