Indodana dan BayarInd Mengajak UMKM Naik Kelas di Industri 4.0 (Foto: Cermati.com )
Indodana dan BayarInd Mengajak UMKM Naik Kelas di Industri 4.0 (Foto: Cermati.com )

Jakarta, MNEWS.co.id – PT Artha Dana Teknologi (Indodana) merupakan platform teknologi finansial peer to peer lending yang terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan PT Sprint Asia Technology (BayarInd). Bentuk kerjasama ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan edukasi dan tips sukses dalam mengembangkan bisnis di era industri 4.0.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan BayarInd dan Sahabat UMKM dalam merealisasikan misi kami mengedukasi teman-teman UMKM. Kami menyadari pentingnya peran fintech dalam mendukung penggiat UMKM agar melek teknologi di era industri 4.0,” kata Timothy Prawiromaruto selaku Product Manager Indodana di Jakarta, Selasa (10/9/19).

Kerjasama ini terwujud dalam kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Sahabat UMKM yaitu  edukasi ‘One Day Training Sahabat UMKM Belitung’ pada 29 Agustus 2019 di Belitung. Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi antara perusahaan fintech dengan Sahabat UMKM dengan tujuan agar UMKM bisa naik kelas. Salah satu caranya adalah dengan  pemanfaatan teknologi digital dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing.

Dalam era industri 4.0 saat ini, para pelaku UMKM dalam negeri diharapkan dapat beradaptasi dengan mudah untuk menerapkan digitalisasi guna meningkatkan daya saing. Dengan memanfaatkan layanan teknologi fintech, maka tantangan pelaku UMKM dalam sektor permodalan dan mengelola usaha bisa teratasi.

Arief Winarto selaku Chief Operating Officer dari PT Sprint Asia Technology memaparkan bahwa saat ini  pengguna smartphone di Indonesia lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sendiri. “Jumlah penduduk Indonesia sudah lebih dari 200 juta ya, tapi pengguna handphonenya sudah sampai 130 persen. Artinya bayi saja sudah punya handphone,” kata Arief.  Dirinya juga menjelaskan BayarInd adalah e-wallet yang terintegrasi dengan sistem POS (point of sales) aplikasi PasarInd, sehingga menjadi kesatuan yang mempermudah pelaku UMKM.

Pada kesempatan yang sama Faisal Hasan Basri selaku Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Sahabat UMKM, menjelaskan kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Sahabat UMKM merupakan wadah untuk pelaku usaha dan mitra partner (fintech) untuk saling bertemu dan berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan digitalisasi di bidang kewirausahaan.