Image: Acara Selamatan Pengoperasian Kembali Penggilingan Beras PT Microfin Cipta Perdana (dok: M-News)
Image: Acara Selamatan Pengoperasian Kembali Penggilingan Beras PT Microfin Cipta Perdana (dok: M-News)

Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan beras PT Microfin Cipta Perdana baru saja meresmikan hari pengoperasian kembali pada Jumat, 16 Maret 2018 di Cianjur, Jawa Barat. Walaupun tidak menghadiri acara, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko selaku pendiri M-Tani Group tetap menitipkan pesan khusus pada seluruh jajaran perusahaan.

Heru Priyono selaku salah satu Direksi dari PT Microfin Cipta Perdana pada pembukaan Acara Selamatan Pengoperasian Kembali Rice Milling Unit (RMU) di Cianjur, Jawa Barat (16/3) menyatakan, “Tujuan utama pengoperasian Rice Milling Unit kini sudah tercapai dan bisa bekerja dengan baik. Awalnya, RMU di Cianjur sangat kotor dan mesin-mesinnya tidak beroperasi dengan baik.”

Revitalisasi RMU berlangsung selama dua setengah bulan dan kini PT Microfin Cipta Perdana sudah resmi mendapat sertifikasi dari INOFICE (Indonesian Organic Farming Certification) untuk beras Mountain Rice dan Un-Glu.

“Dua minggu berjalan (soft launching), PT Microfin sudah berhasil memasarkan sebanyak 36 ton beras atau senilai lebih dari Rp389 juta. Pencapaian ini masih belum seberapa, kedepan kita akan bersemangat untuk bekerja lebih baik lagi,” tambah Heru.

Melalui Rohmat Hidayat, Moeldoko menyampaikan pesan, “Seluruh tim yang tergabung dalam M-Tani Group harus terus menjaga kekompakan dan komunikasi dengan baik. Dua hal itulah yang membuat perusahaan mampu mencapai tujuan.”

Acara selamatan ini juga turut dihadiri oleh Ibu Koes Moeldoko, jajaran Direksi dan karyawan M-Tani Group, Pejabat Desa setempat, beserta anak-anak yatim. Peresmian pengoperasian kembali RMU PT Microfin Cipta Perdana ditutup secara simbolis dengan potong tumpeng yang dilakukan oleh Ibu Koes beserta jajaran direksi M-Tani Group.

Ibu Koes Moeldoko, Heru Priyono, beserta jajaran Direksi M-Tani Group

M-Tani berdiri atas prakarsa dan pemikiran dari Moeldoko yang melihat semakin berkurangnya lahan subur pada areal tanam tanah air yang disebabkan oleh alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan industri. Selain itu, tingkat kesuburan tanah juga semakin berkurang seiring dengan penggunaan bahan kimia seperti pestisida dalam budi daya pertanian di Indonesia.

Dengan mengusung konsep pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) dan kembali memuliakan tanah, M-Tani akan terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat secara menyeluruh.