Ilustrasi Tampilan Aplikasi LinkAja (Foto : Dok. Wartaekonomi)
Ilustrasi Tampilan Aplikasi LinkAja (Foto : Dok. Wartaekonomi)

Jakarta, MNEWS.co.id – Perusahaan teknologi finansial (fintech) LinkAja memiliki rencana untuk merambah fitur baru yaitu berupa pinjaman yang akan diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Saat ini fintech milik PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) itu hanya menyalurkan pinjaman kepada nasabah konsumer melalui kerja sama dengan PT Kredit Pintar Indonesia.

“Kalau yang (kerja sama dengan) Kredit Pintar memang konsumer, tapi kami sedang mencoba untuk (penyaluran pinjaman) yang merchant,” kata Danu Wicaksana selaku Direktur Utama Finarya pada Senin (30/9/19).

Danu menjelaskan bahwa saat ini LinkAja sudah berkerja sama dengan agen-agen UMKM  yang tersebar di seluruh Indonesia. Agen UMKM tersebut sudah memiliki izin yang nantinya bisa melakukan pinjaman, meskipun belum diketahui perkiraan plafon pinjaman yang dapat diberikan kepada para agen tersebut.

Selanjutnya Finarya akan mencari partner baru dengan tujuan untuk menyalurkan dana pinjaman kepada para agen UMKM, salah satunya seperti yang saat ini Finarya lakukan bersama Kredit Pintar.  Hal tersebut dilakukan karena Kredit Pintar bisa menyalurkan pinjaman dengan plafon senilai Rp 3 juta. “Kami sekarang onboard dengan beberapa partner lagi. Jadi, kami tidak pernah kerja sama eksklusif. Kredit Pintar pertama tapi nanti ada yang lain. Inovasi ditunggu saja Oktober nanti,” kata Danu.

Selain memberikan pinjaman kepada UMKM, LinkAja juga dapat memberikan pinjaman dengan akad syariah kepada para nasabah. Rancangan untuk menyalurkan pinjaman syariah pun tidak berbeda dengan pinjaman konsumer dan UMKM, yaitu dengan menggandeng perusahaan peer to peer lending. “Penyedianya bukan partner kami yang sekarang, tapi partner yang sudah menganut akad syariah,” kata Danu.

Aplikasi LinkAja atau sistem pembayaran uang elektronik kini hadir sebagai salah satu opsi pembayaran dalam belanja dan kegiatan lainnya. Bahkan LinkAja sudah berencana bekerja sama dengan berbagai negara akan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan adanya fasilitas jual beli yang terkoneksi antarnegara,  konsumen dari berbagai negara yang telah bekerja sama dengan LinkAja dapat memesan produk-produk UMKM asal Indonesia. Saat ini hal itu berlaku terutama untuk Singapura, serta Hongkong, Taiwan dan Malaysia, jika nantinya turut bergabung.