Ilustrasi Ekonomi Kreatif. Foto: google.com
Ilustrasi Ekonomi Kreatif. Foto: google.com

Banyuwangi, MNEWS.co.id – Perhelatan internasional Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari berpotensi meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Indonesia. Namun, bidang lain di luar olahraga juga harus bersiap memanfaatkan momentum Asian Games tersebut.

Hal ini dikemukakan oleh Anas Thahir selaku anggota Komisi X DPR RI. Ia menyatakan, Asian Games ini menjadi peluang bagi berbagai sektor untuk bisa bergerak aktif bersama-sama.

“Misalnya sektor pariwisata, ekonomi kreatif, seni budaya, UKM, semuanya bisa bergerak bersama-sama,” kata Anas Thahir usai memberikan ceramah empat pilar kebangsaan di Banyuwangi, Kamis (26/7/18).

Seperti diketahui, perhelatan akbar olah raga Asian Games akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Gelora Bung Karno Jakarta. Kompetisi olah raga tingkat benua yang akan diikuti oleh 45 negara dengan 40 cabang olah raga yang dipertandingkan ini akan berlangsung selama dua pekan, tanggal 18 Agustus – 2 September 2018, diikuti oleh lebih dari 15 ribu altet.

“Jika sebelumnya target wisatawan mancanegara tahun 2019 mencapai 19 juta wisman, maka setelah penyelenggaraan Asian Games target itu bisa dinaikkan lagi hingga 2-3 juta lebih tinggi. Demikian juga sektor-sektor lain semua musti bergerak lebih cepat,” ujar Anas.

Menurutnya, acara yang berlangsung di Jakarta dan Pelembang ini bukan semata-mata sebuah pentas besar olahraga, tapi sekaligus menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia untuk menunjukkan kepada masyarakat Asia dan dunia terkait perkembangan dan kemajuan yang sudah dicapai, baik di sektor pembangunan infrastruktur, ekonomi, pariwisata, kebudayaan dan lain-lain.

“Asian Games ini adalah sebuah momentum untuk menunjukkan kemajuan dan kehebatan Indonesia di mata dunia,” imbuhnya.

Namun demikian, lanjut Anas, seluruh komponen masyarakat juga harus ikut terlibat menjadi tuan rumah yang baik, hangat, dan penuh keramah-tamahan terhadap semua tamu yang akan hadir, agar seluruh rangkaian kegiatan Asian Games bisa berjalan lancar, aman dan nyaman.

”Pemerintah juga harus bisa menjamin dan memastikan bahwa pelaksanaan Asian Games akan berjalan aman dan tertib, serta bersih dari segala gangguang keamanan, sabotase, atau tidakan kriminal lainnya yang mungkin bisa mencoreng nama baik bangsa Indonesia,” tegas Anas.

Lebih lanjut, anggota Baleg DPR RI itu menjelaskan, Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 sudah mengeluarkan dana yang sangat besar. Sekitar Rp 30 Trilliun digunakan untuk biaya penyelenggaraan dan infrastruktur serta venue olahraga di Jakarta dan Palembang.

Karena itu, Pemerintah Indonesia harus mendapat hasil yang sepadan bahkan berlipat ganda dari yang telah dikeluarkan. Bukan hanya soal anggaran, tapi juga soal kepercayaan, soal martabat bangsa, dan soal posisi indonesia di mata dunia, kata Anas menutup pembicaraan.